Staf Kejari Simalungun Hanyut
Rasa Bangga Kakak Calon Jaksa yang Tewas Usai Hanyut di Sungai Silau Kisaran : Semoga Jadi Contoh
Dia berharap tindakan tersebut dapat dicontoh dalam penanganan kasus di Kejaksaan, namun tetap memerhatikan keselamatan.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Ricky Pratama Ginting (38), kakak Reynanda Primta Ginting calon jaksa yang meninggal saat melakukan pengejaran terhadap kepala desa yang buron menyampaikan rasa bangga.
Ditemui di rumah duka, Jalan Namori, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (4/7/2025), Ricky menyebut apa yang dilakukan adik bungsunya itu sebagai wujud dedikasi terhadap pekerjaannya.
"Kami dari keluarga pertama tama kami merasa bangga atas pengorbanan adik kami dalam tugasnya, dia gugur dalam melaksanakan tugasnya," kata Ricky.
Ricky menilai apa yang dilakukan adiknya merupakan bentuk tanggungjawab.
Dia berharap tindakan tersebut dapat dicontoh dalam penanganan kasus di Kejaksaan, namun tetap memerhatikan keselamatan.
"Dari sini kami berharap kiranya ke depannya legacy ini bisa menjadi contoh teman teman di mana pun berada baik kejaksaan atau penegak hukum lainnya sehingga dalam melaksanakan tugas dapat dijalankan dengan tanggung jawab, tetapi ya setidaknya tetap bisa menjaga keselamatan dalam pelaksanaan tugasnya," lanjutnya.

Tak Menduga
Ricky dan keluarga awal tak menduga insiden nahas tersebut.
Kabar itu awalnya mereka terima dari salah satu rekan kerja korban.
"Kejadiannya, saya awalnya dapat telfon dari staf kejaksaan hari Rabu kemarin. Dapat kabar adik kita terjun ke sungai," kata Ricky.
Dia lalu berangkat menuju Asahan. Dengan perasaan gusar Ricky berharap adiknya segera dapat ditemukan.
"Jadi saya berangkat langsung ke Asahan malam itu juga. Sampai di sana saya ketemu dari bapak ibu Kejari Simalungun dan Asahan dan tim SAR yang melakukan pencarian.
Saya tanya apa sebenarnya yang terjadi, mereka mengatakan bahwa ada giat saat melakukan penangkapan seorang DPO, saat mau pulang siap makan, mereka mengatakan bahwa DPO itu melarikan diri terus lompat ke sungai. Jadi refleks adik saya itu lompat untuk mengejarnya," kata Ricky.

Sebelumnya, Calon Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun hanyut di sungai silau Asahan.
Reynanda Prima Ginting (26) yang merupakan staf pidsus Kejari Simalungun sekaligus calon jaksa hanyut bersama salah seorang warga, Fahri.
Korban hanyut setelah mengejar target operasi kepala Desa Banjar Hulu, Kardianto, Rabu (2/7/2025) sore.
Komandan regu pencarian Tim SAR gabungan, Irfanta Sembiring, mengaku satu dari dua korban telah ditemukan.
Menurutnya, korban yang ditemukan adalah Korban Reynanda Prima Ginting.
"Sesuai laporan yang kami dapat, ada dua orang. Tapi satu sudah berhasil ditemukan yang Calon Jaksa (Reynanda Prima Ginting) sekitar jam 10.00 wib tadi," ungkap Irfanta Sembiring.
Katanya, korban ditemukan dalam radius tiga kilometer dari lokasi pertama kali dikabarkan hanyut.
"Ditemukan dalam kondisi meninggalnya, dengan jarak radius kurang lebih 3 kilometer dari titik pertama kali dinyatakan hanyut," ungkapnya.
Korban ditemukan dalam kondisi setengah terapung dan berhasil ditemukan setelah dilakukan metode penyisiran pinggir sungai.
"Untuk satu orang korban lagi masih dalam kami lakukan pencarian dengan teman-teman kita dibawah juga masih sedang melakukan pencarian," ujarnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Reynanda Baru Sebulan Tugas di Kejaksaan Simalungun, Keluarga : dari Dulu Ingin jadi Jaksa |
![]() |
---|
Terungkap, Calon Jaksa Kejari Simalungun Hanyut Gara-gara Ditendang Kepala Desa saat di Sungai |
![]() |
---|
Suasana Rumah Duka Calon Jaksa Reynanda Primta Ginting yang Tewas Tenggelam di Sungai Silau Asahan |
![]() |
---|
Begini Suasana Rumah Duka Calon Jaksa Reynanda Ginting yang Tewas saat Kejar Kades Koruptor |
![]() |
---|
Tiba di Rumah Duka, Jenazah Almarhum Reynanda Primta Ginting Disambut Isak Tangis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.