Berita Viral
PUTRINYA Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Apartemen, Sang Ayah Ungkap Sudah Punya Firasat
Orangtua dari ESN (21) wanita yang tewas di apartemen sudah memilik firasat.
Bahkan, saat disinggung mengenai adanya potensi bahwa korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara menenggak cairan kimia berbahaya.
Baca juga: Padahal Bergelimang Harta, Fadel Islami Mendadak Curhat Soal Ujian Hidup, Suami Muzdalifah: Beda
Baca juga: Yakinnya Amien Rais, Sakit Kulit Jokowi Karena Dihukum Tuhan: Korengnya Pada Tetel
Ayahanda korban BN mengaku enggan membahas perihal itu, karena menjadi kewenangan pihak kepolisian yang menangani kasus kematian anaknya.
"Minta tolong jangan diindikasikan ke hal-hal yang apa, yang aneh-aneh, yang enggak bener ya. Dugaannya sakit jantung. Iya (dugaan serangan jantung itu penyelidikan Polisi)," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Rungkut Polrestabes Surabaya AKP Agus Santoso tak menampik bahwa indikasi awal dalam laporan kejadian yang diterima oleh pihaknya menyebutkan korban terindikasi mengakhiri hidup sendiri.
Kendati begitu, ia masih harus melakukan serangkaian tahapan penyelidikan lebih lanjut guna menindaklanjuti laporan tersebut. Mulai dari olah TKP, memeriksa para saksi, hingga visum terhadap jenazah korban.
Nah, tahapan olah TKP serta memeriksa para saksi; penemu jenazah pertama kali dan pihak keluarga dekat, sudah dilakukan sejak penemuan mayat itu dilaporkan pada hari pertama.
Namun, tahapan visum terhadap mayat korban dilakukan oleh Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Tim Medis Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, sudah berlangsung sejak hari pertama hingga Rabu (2/7/2025).
"Masih lidik, sambil nunggu hasil visum. Kan masih visum sama RS Bhayangkara Surabaya. Masih menunggu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (2/7/2025).
Agus menceritakan, penemuan jenazah korban pertama kali dilaporkan ibunda korban berinisial LW (49) yang baru saja pulang bekerja sekitar pukul 17.00 WIB.
Selama ini, Saksi LW dan korban tinggal di apartemen tersebut. Ibunda korban LW dan ayah kandung korban berinisial BN, sudah berpisah.
Sejak lulus dari SMA, Korban ESN diketahui selalu berada dan beraktivitas di dalam rumah. Tidak bekerja dan belum berkuliah. Termasuk belum memiliki ikatan status pernikahan.
"Kalau keseharian, di kamar itu. Karena dia juga belum kuliah dan juga enggak kerja. Kegiatan apa, saya enggak tahu," katanya.
Saat itu, Saksi LW berusaha mengetuk pintu kamar apartemen, namun tak kunjung dibuka oleh korban. Bahkan saat saksi berusaha membuka engsel pintu apartemen, ternyata pintu dalam keadaan terkunci.
Padahal, selama ini, setiap pulang bekerja atau bepergian dari luar apartemen, Saksi LW cuma mengetuk pintu apartemen dan sang anak; ESN bakal membukakan kunci pintu tersebut.
Mengira sang anak sedang pergi, Saksi LW berinisiatif membuka sendiri pintu apartemen tersebut dengan kunci cadangan yang kerap dimilikinya selama ini.
MULYONO Bakal Polisikan Dokter Tifa Gegara Difitnah Sebagai Calo Tiket Terminal, Mustoha:Kebangetan |
![]() |
---|
SELENGKAPNYA Daftar Nama 42 Saksi Telah Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Proyek Jalan di Sumut |
![]() |
---|
KABAR TERBARU Kasus Kopi Sianida: Mahkamah Agung Tolak Permohonan PK Jessica Kumala Wongso |
![]() |
---|
PILU Calon Pengantin Tewas Korban Tabrak Lari di Gresik, Sang Kekasih Trauma Jadi Kerap Berteriak |
![]() |
---|
MENGUAK Jejak Korupsi Proyek Jalan di Sumut: KPK Sudah Periksa 42 Saksi, Berikut Nama-namanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.