Berita Viral

PUTRINYA Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa di Apartemen, Sang Ayah Ungkap Sudah Punya Firasat

Orangtua dari ESN (21) wanita yang tewas di apartemen sudah memilik firasat. 

istimewa
EVAKUASI JENAZAH KORBAN ESN - Saat Anggota Polsek Rungkut Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP dalam kamar apartemen tempat Korban ESN (21) ditemukan tergeletak tak bernyawa, berlokasi di Kawasan Kelurahan Kedung Baruk, Rungkut, Surabaya, pada Senin (30/6/2025) sore. 

Saat pintu dibuka, ternyata Saksi LW melihat kondisi anaknya tergeletak di lantai area kamar apartemen tersebut. 

Menyadari ada yang tak beres dengan kondisi sang anak. Agus menambahkan, Saksi LW bergegas melapor ke pihak keamanan apartemen, untuk dihubungkan ke Command Center 112 dan Anggota Polsek Rungkut. 

"Kondisi pintu masih terkunci. ibunya cerita; kalau saya pulang, saya dodok, kok gak dibukakan. Langsung saya buka pakai kunci saya sendiri," jelasnya. 

Selama olah TKP, Agus tak menampik bahwa personelnya menemukan benda serbuk kimia dalam wadah botol kecil di dekat jenazah korban. 

Diduga benda serbuk kimia tersebut menjadi bahan campuran minuman yang ditenggak oleh korban hingga korban tak sadarkan diri dengan mulut mengeluarkan cairan. 

Namun, ia belum mengetahui pasti jenis cairan tersebut, karena barang bukti tersebut masih diteliti oleh Tim Medis RS Bhayangkara Surabaya dan Tim Labfor Polda Jatim. 

"Nah, itu masih diselidiki. Dibawa ke Labfor Polda Jatim," terangnya. 

Lalu disinggung mengenai adanya surat wasiat yang ditulis tangan oleh korban. Agus mengatakan, surat wasiat tersebut ditemukan oleh ibunda korban saat membantu proses penyelidikan yang dilakukan personelnya.

Seingat dia, isi surat wasiat tersebut berisi pesan bahwa korban menyampaikan permohonan maaf kepada ibundanya. Namun, surat wasiat tersebut masih diteliti lebih lanjut oleh personelnya. 

"Itu yang menemukan ibunya. Ditulis tangan (bentuknya). Makanya kami masih selidiki juga. Isi pesannya, apa ya saya lupa. Ya memang minta maaf gitu aja. Tulisannya. Saya enggak hafal. Iya (intinya permohonan maaf)," ungkapnya. 

Kemudian, mengenai adanya lebam pada beberapa bagian tubuh korban. Agus menjelaskan, berdasarkan keterangan Tim Inafis Polrestabes Surabaya yang melakukan pemeriksaan visum tubuh korban, kondisi lebam tersebut merupakan kondisi alami dari tubuh manusia yang sudah meninggal dunia. 

"Lebam mayat. Kata dokter di TKP itu lebam mayat. Iya (alami tubuh)," pungkasnya. 

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved