Berita Internasional
Terganggu dengan Tangis Anaknya, Orangtua Masukkan Bayi 4 Bulan ke Laci Hotel hingga Ditemukan Tewas
Orangtua asal Texas, Destiny Campos (21) dan Jeremy Fancher (38), didakwa atas tuduhan pembunuhan setelah putri mereka yang berusia empat bulan tewas.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Orangtua asal Texas, Destiny Campos (21) dan Jeremy Fancher (38), didakwa atas tuduhan pembunuhan setelah putri mereka yang berusia empat bulan ditemukan tewas di dalam laci kamar hotel tempat mereka tinggal.
Insiden tragis ini terjadi pada 26 Mei 2024 di sebuah kamar di Days Inn and Suites, Harris County, Texas.
Dikutip dari Dailystar.co.uk Sabtu (5/7/2025), menurut laporan kepolisian, bayi perempuan bernama Brookelynn Fancher ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam laci kamar hotel dibungkus dengan handuk.
Penemuan tragis itu dilakukan oleh ayahnya sendiri, Jeremy Fancher, yang kemudian memanggil layanan darurat sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Petugas medis yang datang ke lokasi sempat berupaya melakukan resusitasi jantung paru (CPR), namun nyawa Brookelynn tidak berhasil diselamatkan.
Dalam dokumen pengaduan pidana yang dilansir media lokal, terungkap bahwa pasangan ini secara rutin meletakkan anak mereka di dalam laci untuk tidur terutama saat mereka sedang tidur atau sibuk.
Menurut pernyataan Campos kepada penyidik, Fancher sering mengeluh bahwa tangisan Brookelynn terlalu menusuk telinga, dan ia biasa menyumpal pinggiran laci dengan handuk agar sang bayi tidak bisa menendang dan membuka laci dari dalam.
“Campos menyatakan bahwa Fancher mengeluhkan tangisan Brookelynn yang membuat telinganya sakit. Ia kemudian memberinya botol susu untuk membuatnya diam, dan terkadang menutup laci dengan rapat serta menyelipkan handuk di sekelilingnya,” bunyi isi dokumen tersebut.
Seorang petugas kebersihan hotel mengaku kepada polisi bahwa ia pernah beberapa kali menemukan Brookelynn dalam laci tertutup selama melakukan tugasnya.
Dalam satu kejadian, ia membuka laci dan mendapati bayi itu sedang menangis, sementara kakaknya yang berusia 18 bulan duduk di lantai memakan remah-remah kue.
Ketika petugas kebersihan itu menegur Campos, sang ibu hanya tertawa dan menyatakan bahwa itu tidak masalah.
Sheriff Ed Gonzalez dari Kantor Sheriff Harris County mengonfirmasi penangkapan pasangan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap kerja keras tim penyelidik.
“Saya bangga tim kami tetap gigih dan menuntut keadilan bagi bayi tak berdosa ini,” tulisnya di platform media sosial X (sebelumnya Twitter).
Pada hari kematian Brookelynn, Campos mengaku telah meminta Fancher untuk menjaga bayi mereka sementara ia tidur siang.
Campos mengklaim tidak mengetahui bahwa Brookelynn diletakkan di dalam laci.
Pengantin Wanita Menangis di Pernikahan, Tak Tahan Dipermalukan Keluarganya di Depan Para Tamu |
![]() |
---|
Suami Murka dan Pukuli Istrinya yang Ketahuan Selingkuh hingga Tewas |
![]() |
---|
Viral Pemuda Tega Habisi Nyawa Ibunya saat Tertidur Lelap, Marah Gegara Ponsel Miliknya Disita |
![]() |
---|
Kepergok Selingkuh di Tengah Jalan, Pria Ini Peluk Istri Erat-erat agar Selingkuhan Bisa Kabur |
![]() |
---|
Viral Pengantin Pria Terlantar karena Tak Bisa Temukan Mempelai Wanita, Diduga Jadi Korban Penipuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.