Diogo Jota Meninggal Dunia

Kecelakaan Diogo Jota Diusut, Temuan Diduga Jadi Sopirnya dan Melebihi Batas Kecepatan

Jota kehilangan nyawa setelah mobil Lamborghini yang dikendarainya terlempar dari jalur di jalan tol A-52, sekitar wilayah Cernadilla, Provinsi Zamora

x.com/mediotieompo
MENINGGAL KECELAKAAN: Pemian Timnas Portugal dan Liverpool, Diogo Jota, meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Spanyol, Kamis (3/7/2025). Inset: Mobil nahas yang diduga dikendarai Jota dan adiknya, Andre Silva. 

TRIBUN-MEDAN.com - Diogo Jota murni alami kecelakaan tunggal hingga melebihi batas kecepatan mobil setelah hasil investigasi diumumkan kepada publik.

Hasil investigasi kecelakaan tragis yang menimpa mendiang striker Liverpool, Diogo Jota, telah diungkap kepada publik, Selasa (8/7/2025).

Penyelidikan yang dilakukan Guardia Civil (petugas keamanan sipil di Spanyol) memunculkan beberapa hipotesis sebagai rangkaian penyebab tragedi tersebut.

Diogo Jota meninggal dunia bersama adiknya, Andre Silva, akibat kecelakaan tunggal di Spanyol, Kamis (3/7/2025) lewat tengah malam waktu setempat.

Baca juga: Chelsea Panen Cuan Lolos Final Piala Dunia Klub 2025, Dana Belanja Pemain Aman

Jota kehilangan nyawa setelah mobil Lamborghini yang dikendarainya terlempar dari jalur di jalan tol A-52, sekitar wilayah Cernadilla, Provinsi Zamora.

Lima hari pasca-kejadian, hasil investigasi yang sudah memasuki tahap akhir menduga Jota merupakan sopir dari mobil nahas tersebut.

Ia diperkirakan mengendarai mobil dengan kecepatan di atas batas normal.

Limit maksimal untuk memacu kendaraan di jalanan tol Spanyol adalah 120 kilometer per jam.

Lambo seri Huracan yang dipakai Jota memang didesain untuk penggila mobil super dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Beberkan Alasan Tak Datang ke Pemakaman Diogo Jota, Takut Merusak Acara

Menurut portal berita Portugal, Record, mobil jenis itu diklaim memiliki kemampuan 640 tenaga kuda yang ditopang entakan mesin V-10 kapasitas 5,2 liter.

Kombinasi ini memungkinkan mobil mencapai akselerasi 0-100 kilometer per jam dalam 3,2 detik saja.

Adapun kecepatan maksimal seri pabrikan Italia ini bisa menyentuh 325 km/jam.

Nahas, ketika hendak menyalip kendaraan lain dalam kondisi melewati limit, ban belakang terbakar dan pecah.

Jota kehilangan kendali dan mobil terlempar ke bahu jalan hingga terbakar parah.

Baca juga: Semifinal PSG Vs Real Madrid - Luis Enrique Akui Taktik Xabi Alonso Sulit Dianalisis

Kondisi mobil yang terbakar kritis membuatnya sulit diidentifikasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved