Sumut Terkini
Sekolah Rakyat Akan Diresmikan Serentak, Bobby: Satu Cara Keluar dari Circle Kemiskinan
Dikatakan Bobby Nasution, sejauh ini persiapan sekolah rakyat pun sudah cukup matang dan optimis.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
Muslim menjelaskan, sementara ini penerimaan murid sekolah rakyat tidak dibuka secara umum.
Murid dari sekolah rakyat diambil dari data penerima PKH dimulai dari Dasil I dan II.
"Kami mengambil peserta dari data pusat penerima PKH kategori Desil I (sangat miskin) dan desil 2 (miskin) dari data kesejahteraan ekonomi nasional," tuturnya.
Setelah pendataan, kata Muslim pihaknya akan melakukan kunjungan ke rumah siswa yang akan belajar di sekolah rakyat
"Dari data tersebut nanti dilakukan home visit (penyisiran kerumah), nanti di bantu oleh petugas PKH mana yang berhak mengikuti sekolah rakyat tersebut," ucapnya.
Menurutnya sejumlah kabupaten/kota yang belum bisa melaksanakan sekolah rakyat karena ada beberapa terkendala. Misal di pengusulan tempat dan lain-lain.
"Sebagian kabupaten/kota masih dalam tahap pengusulan dan verifikasi sekolah rakyat. Dimana Kab/kota harus menyediakan lahan dan lain-lain," jelasnya.
Jikapun kab/kota ini memiliki lahan sekolah rakyat kata Muslim harus mendapatkan verifikasi dari Dinas Sosial.
"Mudah-mudahan tahun depan ada 26 sekolah rakyat di Kab/kota Sumut," ucapnya.
Diakuinya ada sejumlah Kab/kota yang sudah berpotensi untuk mengadakan sekolah rakyat.
"Mereka rata-rata menggunakan lahan Balai Ketenagakerjaan (BLK) untuk sekolah rakyat, tapi sebagian BLK itu banyak yang bangunannya rusak dan tidak layak pakai," katanya.
Diketahui, Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, sekolah rakyat akan resmi beroperasi di 100 titik pada Senin, 14 Juli 2025. Sebanyak 1.469 guru akan mengajar pada sejumlah sekolah rakyat itu.
Pada hari pertama sekolah rakyat, akan diadakan masa pengenalan atau orientasi bagi guru dan siswa. Setelah proses itu terlewati baru proses pembelajaran dimulai.
Secara simultan juga akan dilakukan seleksi murid, serta seleksi kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang lain.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
TERBONGKAR Aset PTPN I Diduga Dijual ke Ciputra Land 8.077 Hektare, Kejatisu Geledah 6 Lokasi |
![]() |
---|
Ratusan Mahasiswa Sumut Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa, Gelar Heningkan Cipta dan Doa untuk Affan |
![]() |
---|
Wiro Sableng Ngaku Nekat Rampok Pedagang di Pajak Buah Berastagi, Butuh Uang untuk Lahiran Istri |
![]() |
---|
Polsek Lubuk Pakam Amankan Truk Pengangkut Kayu Curian, 6 Orang Diamankan |
![]() |
---|
Terungkap Wiro Sableng Bunuh Pedagang Pajak Buah Berastagi, Awalnya Ingin Bobol Kios |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.