PILU Istri Brigadir Nurhadi Dituduh Dapat Rp400 Juta dari Kompol Yogi, Baru Melahirkan, Suami Tewas

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu istri Brigadir Nurhadi difitnah adpat Rp400 juta dari Kompol Yogi.

Padahal wanita bernama Elma Agustina itu baru melahirkan.

Diketahui Brigadir Nurhadi tewas saat berliburan bersama atasannya di villa di Gili Trawangan.

Baca juga: Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu Saksikan Groundbreaking Pembangunan 29 Dapur SPPG Polda Sumut

Elma Agustina masih dirundung duka mendalam atas kepergian suami tercinta secara tragis.

Pilunya, saat Brigadir Nurhadi pergi, Elma baru satu bulan melahirkan anak keduanya.

Diketahui, Elma merupakan warga Dusun Lendang Re, Desa Sembung, Kecamatan Narmada Lombok Barat.

Baca juga: Sinergi TNI-Polri dan Pemdes Sukajadi Dukung Penuh Mahasiswa KKN Unimed di Tanjung Beringin

Elma dan Nurhadi memiliki dua orang anak laki-laki, dengan putra pertama berusia 5 tahun dan si bungsu yang kini berusia 4 bulan.

Pilunya, Nurhadi meninggalkan putra keduanya ketika baru berusia 1 bulan, pada April 2025 lalu.

Keluarga Nurhadi hidup dalam kesederhanaan. 

Kematian Nurhadi merupakan pukulan berat bagi keluarganya.

Terlebih, hal yang paling menyakitkan bagi Elma adalah tuduhan bahwa dirinya menerima uang sebesar Rp 400 juta dari tersangka Kompol Yogi agar tidak memperkarakan kasus kematian Nurhadi.

"Itu semua fitnah. Saya tidak akan menukar nyawa suami saya dengan uang. Tidak pernah ada uang 400 juta itu, demi Allah. Seperti apa yang 400 juta saja tidak pernah saya lihat," tegasnya.

Di kediamannya di Desa Sembung Narmada, Lombok Barat, Elma mengenang video call terakhir dengan suaminya pada Rabu, 16 April 2025, pukul 16.00 Wita.

Baca juga: SOSOK Alireza Faghiani, Eks Wasit Liga 1 Pimpin Duel Chelsea vs PSG di Piala Dunia Antarklub

Elma menyebut jika kondisi terakhir suaminya saat itu masih dalam keadaan sehat dan tidak dicurigai ada masalah apapun.

"Begitu dia sampai di Gili Trawangan, di dalam kamar dia video call. Dia tanyakan anak-anak, tidak ada masalah apa-apa, sama sekali tidak ada."