Berita Internasional

Viral Pria 45 Tahun Nikahi Gadis 6 Tahun, Terjebak dalam Pernikahan Paksa, Trauma Mahar Walwar

Pria yang diketahui berusia 45 tahun itu telah mengambil gadis berusia 6 tahun itu sebagai istrinya.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
THE MIRROR
PERNIKAHAN PAKSA: Menurunnya hak-hak perempuan di Afghanistan memicu peningkatan pernikahan dini dan pernikahan paksa. Viral di Taliban seorang pria dewasa berusia 45 tahun menikahi gadis kecil berusia 6 tahun. Pria yang diketahui berusia 45 tahun itu telah mengambil gadis berusia 6 tahun itu sebagai istrinya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di Taliban seorang pria dewasa berusia 45 tahun menikahi gadis kecil berusia 6 tahun.

Pria yang diketahui berusia 45 tahun itu telah mengambil gadis berusia 6 tahun itu sebagai istrinya.

Tindakan ini sungguh menggemparkan Taliban.

Masyarakat Taliban pun merasa ngeri dengan kejadian ini.

Dilansir dari Mirror.co.uk pada Jumat (11/7/2025), pernikahan tersebut berlangsung di distrik Marjah.

Menurut informasi, ayah dari gadis kecil beserta mempelai pria telah ditahan, namun mereka belum didakwa secara resmi.

Pemerintah Taliban telah menginstruksikan pengantin pria untuk menunggu anak itu hingga berusia 9 tahun sebelum ia dapat membawanya pulang.

Pernikahan anak masih merajalela di Afghanistan.

Hal ini seringkali terjadi karena dipicu oleh kemiskinan, yang memaksa keluarga untuk menjual anak perempuan mereka untuk dinikahkan sebagai sarana bertahan hidup.

Seorang aktivis lokal bernama Mahbob mengungkapkan fakta dengan putus asa kepada surat kabar The Afghan Times.

"Banyak keluarga di desa kami yang telah menjual putri mereka demi uang."

"Tidak ada yang membantunya, mereka adalah orang-orang yang putus asa," ucapnya.

Pertukaran gadis untuk pernikahan ini dikenal sebagai walwar.

Pernikahan yang dijadikan sebagai pertukaran ini merupakan perdagangan bagi mereka untuk mendapatkan uang tunai berdasarkan atribut seperti penampilan, penampilan, kesehatan, dan pendidikan.

Namun keputusasaan finansial bukanlah satu-satunya motif dari pernikahan dini di Taliban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved