Polres Sibolga

Polisi Turun ke Laut Sibolga, Ini Percakapan Penting Mereka dengan Nelayan

Bukan hanya karena hilir-mudik kapal nelayan yang baru pulang melaut, tetapi karena kehadiran personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud)

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Sat Polairud Polres Sibolga berdialog langsung dengan masyarakat nelayan di Dermaga TPI Sibolga, Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah perairan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA-Udara pagi di Pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sibolga, Sabtu (12/7/2025), terasa berbeda.

Bukan hanya karena hilir-mudik kapal nelayan yang baru pulang melaut, tetapi karena kehadiran personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Sibolga yang datang menyapa dan berdialog langsung dengan masyarakat nelayan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Klaster Operasional Pencegahan, sebuah inisiatif yang digagas untuk memantau aktivitas nelayan serta menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya soal keselamatan pelayaran di tengah kondisi cuaca yang semakin tidak menentu.

“Kami menekankan pentingnya keselamatan pelayaran dan meminta para nelayan untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem,” ujar salah satu personel Sat Polairud kepada nelayan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memberikan edukasi kepada para nakhoda dan awak kapal mengenai standar keselamatan dasar yang sering kali diabaikan.

Mulai dari pentingnya menggunakan pelampung (life jacket), tidak membawa penumpang melebihi kapasitas kapal, hingga mewaspadai perubahan cuaca secara berkala.

Bukan hanya keselamatan teknis yang ditekankan. Dalam suasana hangat dan informal, personel juga mengajak masyarakat nelayan untuk menjaga kerukunan sosial di tengah komunitas pesisir.

“Menjaga kerukunan antar sesama masyarakat nelayan sangat penting. Kami berharap mereka berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tambah petugas.

Patroli yang dilakukan tak hanya bersifat sepihak. Dialog dibuka lebar. Keluhan soal harga ikan, ketersediaan BBM, hingga keamanan saat malam hari menjadi pembahasan langsung antara nelayan dan aparat.

Kapolres Sibolga, AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH, melalui Kasat Polairud AKP Syahrizal, mengatakan bahwa pendekatan ini adalah bagian dari upaya untuk mendekatkan institusi kepolisian dengan masyarakat maritim yang rentan terhadap berbagai tantangan keamanan dan keselamatan di laut.

“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat nelayan agar tercipta situasi yang kondusif,” ujar Syahrizal.

Langkah ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga tentang membangun kepercayaan dan rasa aman di tengah komunitas yang seringkali luput dari perhatian.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved