Wakil Ketua DPP APINDOSU Usli Sarsi Sebut Persaingan Ekspor CPO Indonesia Semakin Berat
Wakil Ketua DPP APINDOSU: Usli Sarsi: Persaingan Ekspor CPO Indonesia Semakin Berat
Sebagai komoditas primadona yang mendatangkan pendapatan bagi Indonesia, pemerintah harus melakukan kebijakan dengan memberikan kemudahan agar CPO Indonesia dapat bersaing di pasar global.
Menurut Usli, beban CPO Indonesia sudah cukup berat dengan penerapan pajak impor dari negara penerima dan pajak ekspor dari pemerintah.
Usli mencontohkan bea masuk barang Indonesia termasuk CPO ke Amerika Serikat dikenakan tarif sebesar 32 persen, sedangkan Malaysia sebesar 25 persen. Perbedaan bea masuk CPO ke Amerika Serikat tersebut tentu sangat menguntungkan Malaysia, sementara Indonesia dan Malaysia sama-sama negara pengekspor CPO di Amerika.
Pemerintah harusnya mulai menurunkan Pajak Ekspor (Bea Keluar/BK) dan Pungutan Ekspor (PE) CPO dan produk turunannya (Dana BPDPKS) secara bertahap supaya daya saing CPO Indonesia bisa kuat kembali di pasar international. (*)
Jarak Dekat ke Luar Negeri, Tanjungbalai Berpotensi Ekspor Hewan dan Tumbuhan |
![]() |
---|
Kepala Badan Karantina Sebut Tanjungbalai Punya Potensi Ekspor Hewan dan Tumbuhan ke Luar Negeri |
![]() |
---|
41 Komoditas Ekspor Sumut Melemah pada Triwulan II-2025, Karet Alami Penurunan Terdalam |
![]() |
---|
Pertama Kali Bergabung, Aron Karo Jalin Kerja Sama Dengan Pemkab Terkait Ekspor Hasil Pertanian |
![]() |
---|
KERJA SAMA Ekonomi dengan Amerika Banyak Dikritik, Prabowo Subianto: Tapi Kalau Nyinyir Agak Lain |
![]() |
---|