Kualifikasi Piala Dunia 2026
BERITA TIMNAS Drawing Menuju Piala Dunia 2026, Sumardji Berharap Indonesia vs Arab
Timnas Indonesia menuju Piala Dunia (PD) 2026.Drawing atau pengundian melibatkan 6 tim atau negara peserta, termasuk Indonesia
TRIBUN-MEDAN.com - Timnas Indonesia menuju Piala Dunia (PD) 2026.
Jalan menuju PD, Indonesia akan melakoni duel di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Drawing atau pengundian melibatkan 6 tim atau negara peserta, termasuk Indonesia.
Drawing kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran keempat akan dilakukan di Malaysia pada Kamis (17/7/2025) besok.
Dalam acara drawing tersebut, Timnas Indonesia akan dihadiri oleh manajer Sumardji dan pelatih kepala, Patrick Kluivert.
Baca juga: Real Madrid Ditinggal Jude Bellingham di Awal Musim Liga Spanyol 2025-2026
“Ya kami nanti hari kamis tanggal 17 drawing di Malaysia dan nanti yang akan hadir saya dan Patrick, kami jalan langsung kesana,” ujar Sumardji usai menyaksikan laga Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Dalam penentuan grup putaran keempat, Sumardji berharap skuad Garuda mendapatkan lawan yang tidak terlalu berat.
Baca juga: Jadwal Piala AFF U23 Indonesia vs Filipina, Klasemen Grup A Saat ini
Seperti diketahui, pada putaran keempat ini akan diikuti enam tim, yakni Arab Saudi, Qatar, Irak, UAE, Oman dan Indonesia.
Arab Saudi dan Qatar sudah dipastikan tidak akan bertemu karena kedua Negara tersebut bertindak sebagai tuan rumah masing-masing grup yang dihuni tiga negara.
Sementara Irak, UEA berada di pot kedua dan Oman, Indonesia berada di pot ketiga.
Sumardji berharap Indonesia pada pengundian esok hari bisa bertemu dengan Arab Saudi dan UEA.
“Jadi harapan dan keinginan saya dan tentunya juga masyarakat Indonesia untuk kita pada saat drawing tidak mendapatkan tim yang sangat berat,” ucap Sumardji.
“Ya, namanya juga berusaha dan berdoa mudah-mudahan pada saat drawing bisa mendapatkan lawan yang tidak menyulitkan untuk Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,”
“Kalau boleh pilih saya pilih Arab Saudi, kedua harapannya UEA,” terangnya.
Meskipun demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional tersebut menegaskan bahwa siapapun yang akan jadi lawan Indonesia nanti, pastinya skuad Garuda siap menghadapi.
“Tapi kembali lagi drawing tidak bisa diatur kalau kami mendapatkan hasil apapun, kami sudah berusaha. Kalau memang dapatnya negara manapun kami siap dan yakin,” pungkasnya.
Pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini nantinya hanya juara grup yang dipastikan tampil di Piala Dunia 2026.
Sementara satu kesempatan melaju ke Piala Dunia 2026 bisa didapatkan melalui putaran kelima, yang mana masing-masing runner-up grup akan dipertandingkan.
Pemenang dari laga tersebut melakoni laga penentu dengan negara dari konfederasi lain guna memperebutkan satu tiket ke Piala Dunia 2026.
6 Negara
Ada enam negara yang akan tampil pada Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca juga: Timnas Indonesia Harus Siap Bertemu Tuan Rumah Arab Saudi atau Qatar di Putaran 4
Mereka adalah Arab Saudi, Qatar, Irak, Uni Emirat Arab, Oman, dan timnas Indonesia.
AFC sudah menunjuk Arab Saudi dan Qatar bertindak sebagai tuan rumah yang akan digelar pada 8-14 Oktober 2025.
Baca juga: Timnas Indonesia Harus Siap Bertemu Tuan Rumah Arab Saudi atau Qatar di Putaran 4
Kedua negara itu pun menempati Pot 1.
Pot 2 diisi oleh Irak dan Uni Emirat Arab.
Baca juga: Timnas Indonesia Harus Siap Bertemu Tuan Rumah Arab Saudi atau Qatar di Putaran 4
Sedangkan Pot 3 ditempati oleh Oman dan timnas Indonesia.
Dari keenam negara itu, akan terbagi ke dalam dua grup.
Masing-masing grup akan ditempati oleh tiga negara.
Setiap negara akan mempertandingkan dua laga saja.
Pemuncak klasemen akhir masing-masing grup akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Baca juga: Jadwal Piala AFF U23 Indonesia vs Filipina, Klasemen Grup A Saat ini
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber:Superball/ tribunnews.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.