News Video

Prajurit TNI Tembak Remaja Hingga Tewas Hanya Dituntut 1,5 dan 1 Tahun Penjara

Dua anggota TNI yang bertugas di Kodim 0204 Deliserdang yakni Serka Darmen Hutabarat dan Serda Hendra Fransisko Manalu terdakwa kasus penembakan

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Fariz

Tak lama Fitri tertidur, sekitar pukul 1.00 WIB, dia terbangun dan mendapati anaknya belum pulang. Dia sempat mengirim pesan melalui whatsapp, namun pesan tak berbalas. 

Menjelang subuh, tiba tiba seorang pria mengetuk pintu rumah Fitri dan mengabarkan anaknya telah berada di rumah sakit Sawit Indah Perbaungan dengan kondisi kritis. 

Dia pun shok, lalu buru buru ke rumah sakit. Di sana Fitri mendapati anaknya terbaring dengan luka yang cukup parah. 

"Pas sampai sana saya liat anak saya sudah terbaring dan dalam kondisi meninggal dunia. Namun saya tidak lihat kondisinya, saya gak kuat. Namun dokter bilang dada ditembus peluru hingga ke pinggang dan ada beberapa luka di wajah," kata Fitri. 

Dari cerita rekan rekan korban, malam itu Alfaht sedang kumpul di depan Indomaret Kota Galuh, Perbaungan. Fitri bilang, anaknya diajak teman temannya untuk ikut tawuran. 

Dia kemudian berboncengan dengan dua temannya menggunakan sepeda motor milik korban. 

Dari arah Perbaungan korban bersama beberapa remaja lain menuju jembatan Ular perbatasan Sergai dan Deliserdang. 

"Karena kan dia bawa kreta, jadi dia yang bonceng dua temannya. Katanya ada mau tawuran ke arah jembatan ular," kata Fitri. 

Beberapa remaja yang hendak tawuran kemudian berlarian ke arah hotel Deli Indah, Deli Serdang. 

Saat itu, Alfath menunggu di depan atas sepeda motor di depan pintu masuk hotel. 

Tak lama, dua oknum TNI dan empat warga sipil yang berada di hotel keluar dan mengejar korban menggunakan mobil Avanza dan satu mobil lainnya. 

Fitri mengatakan, kedua anggota TNI itu disebut melakukan penembakan terhadap Alfath.

"Karena dikejar takut anak saya lari, temannya melarikan diri. Sementara anak saya pas dikejar terkena tembakan hingga akhirnya jatuh ke dalam parit. Yang melakukan penembakan adalah dua anggota TNI itu," sambung Fitri. 

(cr17/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved