OKNUM EKSEKUSI LAHAN Datangi Komplek Selayang Indah Bawa Ekskavator Hancurkan Rumah Warga

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Puluhan orang membawa alat berat Ekskavator melakukan penggusuran paksa di Komplek Selayang Indah, Jalan Bunga Rinte, Medan, Rabu (16/7/2025). 

Aksi yang diduga melibatkan preman bayaran ini membuat warga trauma dan meminta perlindungan hukum.  

Kejadian ini bermula, sekitar pukul 12.00 WIB, hampir 40 orang bertopeng masker tiba dengan dua mobil angkot dan sepeda motor. 

Mereka langsung menggerakkan Ekskavator untuk menghancurkan rumah-rumah warga.  

Ari Affandi (32), salah satu korban, mengungkapkan bahwa aksi ini dipimpin oleh Feri, seorang preman setempat. 

"Mereka datang tiba-tiba, langsung menghancurkan rumah kami seperti aksi preman. Feri ini sering memantau lokasi sebelum eksekusi," ujarnya.  

Warga menuding Ashari sebagai otak di balik aksi ini. Ari menjelaskan bahwa Ashari sebelumnya mengajak mediasi di Polsek Medan Tuntungan, namun diam-diam mengerahkan preman untuk menggusur warga.  

"Ini politik licik. Kami diajak berdamai, tapi begitu kami ke polsek, rumah kami malah dihancurkan. Portal komplek pun mereka bongkar paksa," tegas Ari.  

Sementara itu, Tinje (72), warga setempat, menceritakan kekerasan yang dialami.

"Kami hampir dilindas buldoser! Ada yang sampai pingsan dan dilarikan ke RS Adam Malik."ujarnya.

Sekitar pukul 14.45 WIB, warga dan Ashari terlihat melakukan mediasi di Polsek Medan Tuntungan. Namun, kerusakan sudah terjadi beberapa rumah hancur, dan warga mengalami trauma.  

(cr9/www.tribun-medan.com).