Berita Viral

CURHAT Orang Tua Siswa SMAN 6 Garut yang Akhiri Hidup, Sebut 2 Sosok Guru yang Diduga Bully Anaknya

Bukan cuma satu guru, P saat masih hidup juga pernah bercerita bahwa ia sempat dihina oleh seorang guru fisika.

|
YouTube Dedi Mulyadi
GURU DIDUGA MEMBULLY - Terkuak dua sosok guru diduga ikut bully siswa SMAN 6 Garut hingga korban mengakhiri hidup. Dedi Mulyadi syok dengar cerita ibunda korban, Fuji. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah curhat orang tua siswa SMAN 6 Garut yang akhiri hidup.

Ia mengungkap 2 sosok guru yang diduga membully anaknya.

Bahkan yang paling menyebabkan korban frustasi adalah ucapan dari wali kelasnya sendiri.

Baca juga: Hanya 1 Siswa Baru di SDN 010119 Aek Loba, PLH Kepala Sekolah Sebut Tak Tahu Penyebabnya

Dunia pendidikan digemparkan dengan kabar seorang siswa SMAN 6 Garut P (16) yang diduga akhiri hidup akibat pembullyan yang dialaminya di sekolah.

Ibunda P, Fuji Lestari mengungkap sosok yang membully anaknya aat bercerita kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kasus kematian P belakangan viral di media sosial hingga jadi atensi sang Gubernur Jabar.

Baca juga: SDN 010119 Aek Loba Asahan hanya Terima Satu Siswa di PPDB 2025, Total Ada 6 Rombel dan 30 Siswa

Hal itu lantaran muncul isu bahwa korban tewas mengakhiri hidup karena semasa sekolah kerap dirundung oleh teman-temannya.

Bukan cuma sesama murid, P kabarnya juga dibully oleh dua guru di sekolahnya.

Dugaan tersebut diungkap Fuji sembari menceritakan kronologi tewasnya sang putra secara mendadak pada Senin (14/7/2025).

Sebelum mendapati sang putra meregang nyawa, Fuji menyebut P memang sempat bercerita soal nasib mirisnya selama di sekolah.

Setelah masuk ke SMA, P mengalami perubahan sikap yang drastis.

KORBAN BULLY - Suasana SMAN 6 Garut untuk berita siswa akhiri hidup di hari pertama masuk sekolah. Hal itu diduga gegara ia mengalami bully.
KORBAN BULLY - Suasana SMAN 6 Garut untuk berita siswa akhiri hidup di hari pertama masuk sekolah. Hal itu diduga gegara ia mengalami bully. (TribunJabar.com/Sidqi)


Kata Fuji, putra sulungnya itu jadi sosok pendiam dan murung.

Padahal sebelumnya P adalah remaja ceria yang selalu menceritakan apapun ke ibunya.

Setelah ditelusuri oleh Fuji dan dari hasil curhatan P, ternyata P mengalami pembullyan sejak kelas 10.

Bukan cuma oleh teman sekelas, P juga bercerita bahwa ia dirundung oleh guru-gurunya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved