Berita Viral
CURHAT Orang Tua Siswa SMAN 6 Garut yang Akhiri Hidup, Sebut 2 Sosok Guru yang Diduga Bully Anaknya
Bukan cuma satu guru, P saat masih hidup juga pernah bercerita bahwa ia sempat dihina oleh seorang guru fisika.
TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah curhat orang tua siswa SMAN 6 Garut yang akhiri hidup.
Ia mengungkap 2 sosok guru yang diduga membully anaknya.
Bahkan yang paling menyebabkan korban frustasi adalah ucapan dari wali kelasnya sendiri.
Baca juga: Hanya 1 Siswa Baru di SDN 010119 Aek Loba, PLH Kepala Sekolah Sebut Tak Tahu Penyebabnya
Dunia pendidikan digemparkan dengan kabar seorang siswa SMAN 6 Garut P (16) yang diduga akhiri hidup akibat pembullyan yang dialaminya di sekolah.
Ibunda P, Fuji Lestari mengungkap sosok yang membully anaknya aat bercerita kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kasus kematian P belakangan viral di media sosial hingga jadi atensi sang Gubernur Jabar.
Baca juga: SDN 010119 Aek Loba Asahan hanya Terima Satu Siswa di PPDB 2025, Total Ada 6 Rombel dan 30 Siswa
Hal itu lantaran muncul isu bahwa korban tewas mengakhiri hidup karena semasa sekolah kerap dirundung oleh teman-temannya.
Bukan cuma sesama murid, P kabarnya juga dibully oleh dua guru di sekolahnya.
Dugaan tersebut diungkap Fuji sembari menceritakan kronologi tewasnya sang putra secara mendadak pada Senin (14/7/2025).
Sebelum mendapati sang putra meregang nyawa, Fuji menyebut P memang sempat bercerita soal nasib mirisnya selama di sekolah.
Setelah masuk ke SMA, P mengalami perubahan sikap yang drastis.
Kata Fuji, putra sulungnya itu jadi sosok pendiam dan murung.
Padahal sebelumnya P adalah remaja ceria yang selalu menceritakan apapun ke ibunya.
Setelah ditelusuri oleh Fuji dan dari hasil curhatan P, ternyata P mengalami pembullyan sejak kelas 10.
Bukan cuma oleh teman sekelas, P juga bercerita bahwa ia dirundung oleh guru-gurunya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.