Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Diremehkan, Bertemu Irak di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih veteran Irak Hassan Ahmed, optimis negaranya lolos Piala Dunia 2026, segrup dengan Timnas Indonesia membuat mudah.
TRIBUN-MEDAN.com - Pelatih veteran Irak, Hassan Ahmed, optimis negaranya lolos Piala Dunia 2026, segrup dengan Timnas Indonesia membuat mudah.
Undian putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar pada Kamis (17/7/2025) di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia.
Hasil undian putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menempatkan Irak dan Timnas Indonesia dalam satu grup yang sama.
Musuh sekaligus kawan lama skuad Garuda sejak putaran kedua disatukan kembali dalam putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Irak dan Timnas Indonesia berada di Grup B putaran empat kualifikasi bersama tuan rumah yang sudah dipilih, yakni Arab Saudi.
Hassan Ahmed merasa peluang cerah Irak dalam melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 usai melihat hasil undian.
Bahkan menurutnya, tergabung Grup B bersama Timnas Indonesia dirasa lebih mudah bagi Irak ketimbang masuk Grup A.
Bagi Hassan Ahmed, tim-tim di Grup A seperti Qatar, Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman jauh lebih sulit untuk dihadapi Irak.
Ahmed Hassan pun yakin Irak mampu keluar sebagai juara grup dan meraih tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
"Kesempatan bagi Irak berlaga di Piala Dunia untuk kedua kalinya dalam sejarah sangat terbuka,"
"Apalagi grup ini berimbang dan menurut saya lebih mudah daripada Grup A yang dihuni lawan-lawan kuat."
"Sepert Qatar, Uni Emirat Arab dan Oman," kata Ahmed Hassan.
Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert khususnya sebagai pelatih kepala.
Irak dan Arab Saudi sejatinya bukan lawan asing, keduanya pernah merasakan keganasan skuad Garuda.
Meski saat melawan Irak, Timnas Indonesia belum sekalipun bisa meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua pertemuan berakhir dengan kekalahan baik saat kandang maupun tandang, namun kini Irak sedikit berbeda.
Irak baru saja memecat Jesus Casas dan menunjuk Graham Arnold sebagai pelatih kepala baru mereka.
Singa Mesopotamia sedikit mengalami penurunan performa setelah hanya meraih satu poind dari dua laga melawan Kuwait dan Palestina.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan lebih dulu menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober 2025.
Tiga hari berselang atau pada 11 Oktober, barulah Timnas Indonesia bersua kawan lama, Irak.
Hanya juara grup yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up melaju ke putaran kelima.
Cukup mustahil bagi skuad Garuda langsung lolos, tetapi dari sini peluang itu terbuka sangat lebar.
Baca juga: PSSI Kurangi Kuota Pemain Asing Main di Kompetisi Super League, Erick Thohir Dukung 7 Pemain Saja
Baca juga: Respons Kapolres Ternate soal Polisi Menangis Histeris Dijemput Anggota Propam
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: Superball/bolasport.com
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.