Berita Internasional

Satu Orang Tewas setelah Insiden Bus Sekolah yang Bawa 70 Penumpang Masuk Jurang

Petugas pemadam kebakaran telah mengonfirmasi bahwa bus tersebut meluncur menuruni tebing, sekitar 20 kaki atau 6 meter, dan terbalik hingga atapnya.

Penulis: Randy | Editor: Randy P.F Hutagaol
KOMPAS.COM
LAKALANTAS MAUT: Ilustrasi, Sebuah bus sekolah mengalami kecelakaan, jatuh dari tebing setinggi 20 kaki, 1 orang tewas. (KOMPAS.COM) 

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah bus, yang membawa anak-anak sekolah setelah perjalanan sehari, keluar jalur dan mengalami kecelakaan. Insiden ini bahkan merenggut nyawa seorang siswa.

Diketahui bus jatuh kecelakaan dan memakan korban.

Dilansir dari Mirror.co.uk pada Jumat (18/7/2025), Kepolisian Avon dan Somerset melaporkan kecelakaan tersebut sekitar pukul 15.00 pada hari Kamis.

Layanan darurat dihubungi langsung saat kecelakaan terjadi.

Tanggapan darurat besar-besaran dilakukan setelah bus yang membawa setidaknya 60-70 penumpang kembali ke Sekolah Menengah Minehead itu mengalami kecelakaan.

Delapan mobil pemadam kebakaran dikirim ke lokasi kejadian, dan total 20 ambulans berawak ganda, tiga ambulans udara, tiba di lokasi kejadian di dekat Wheddon Cross, Somerset.

Beberapa kendaraan polisi juga berada di lokasi kejadian di jalan tol A396 Cutcombe Hill, antara Wheddon Cross dan Timbercombe.

“Kami mengirimkan 46 anggota ke lokasi kejadian, termasuk 20 ambulans berawak ganda, tiga ambulans udara, satu tim komando, dan dua tim tanggap darurat area berbahaya," ucap Wayne Darch, wakil direktur operasi.

Petugas pemadam kebakaran telah mengonfirmasi bahwa bus tersebut meluncur menuruni tebing, sekitar 20 kaki atau 6 meter, dan terbalik hingga atapnya.

"Bus itu terbalik hingga atapnya dan meluncur sekitar 20 kaki menuruni tebing," ucap Gavin Ellis, kepala petugas pemadam kebakaran.

Menurut laporan, seorang anak meninggal secara tragis setelah insiden besar ini, ia meninggal sebelum pukul 3 sore pada Kamis sore.

Sementara itu,  lebih dari 21 orang dilarikan ke rumah sakit, beberapa di antaranya mengalami luka serius.

Termasuk dua anak yang dibawa ke rumah sakit dengan ambulans udara.

"Kami dapat mengonfirmasi malam ini bahwa seorang anak telah meninggal dunia," ucap Kepala Inspektur Mark Edgington.

"Proses identifikasi formal perlu dilakukan, tetapi kami turut berduka cita dan bersimpati kepada keluarga mereka, yang telah kami hubungi."

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved