Berita Viral

Bocoran Kompolnas, Info Baru Tewasnya Arya Daru, Choirul Anam: Perlu Didalami

Menguak fakta baru pengusutan tewasnya  diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.

|
Editor: Salomo Tarigan
DOK TRIBUN MEDAN/FREDY
CHORUL ANAM - Komisioner Kompolnas, Choirul Anam 

TRIBUN-MEDAN.com - Menguak fakta baru pengusutan tewasnya  diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.

Bocoran Komisioner Kompolnas M Choirul Anam, menemukan informasi lain.

Choirul Anam mengaku telah mendapatkan informasi baru usai kunjungan ke keluarga Arya di Yogyakarta pada Minggu (20/7/2025).

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Percakapan terakhir diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum tewas misterius diungkap sang istri. Kematian Daru masih jadi misteri.
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Percakapan terakhir diplomat Arya Daru Pangayunan sebelum tewas misterius diungkap sang istri. Kematian Daru masih jadi misteri. (kolase Instagram Arya Daru Pangayunan dan Youtube Kompas TV)

Anam mengatakan, informasi tersebut tidak pernah muncul sebelumnya dalam perdebatan terkait misteri kematian Arya yang dinilai janggal oleh banyak pihak.

"Kami juga diberi informasi terkait sesuatu yang sifatnya baru, yang belum ada dalam perdebatan yang itu memang kami perlu telusuri, kami perdalam nantinya dengan cek TKP. Termasuk juga dengan Polda Metro Jaya," ungkap Anam saat dikonfirmasi pada Minggu (20/7/2025).

"Pentingnya mengecek sesuatu yang baru ini untuk mengklarifikasi apakah betul peristiwanya seperti, apakah betul sesuatu yang baru ini masih berhubungan dengan peristiwanya atau tidak, atau memiliki makna yang lain," lanjutnya.

Selain itu, Anam dan tim Kompolnas juga mendalami sejumlah hal mulai dari kronologi waktu hingga latar belakang Arya.

DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - FOTO: Arya Daru semasa hidup. ASN Diplomat Kemenlu tersebut ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia  Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. Kondisi kepala Arya terlilit lakban.
DIPLOMAT KEMENLU TEWAS - FOTO: Arya Daru semasa hidup. ASN Diplomat Kemenlu tersebut ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. Kondisi kepala Arya terlilit lakban. (Instagram @indonesiainpenang)

Terkait kronologi waktu, Anam mengatakan ia dan tim mendalami soal apa yang terjadi pada waktu-waktu krusial dan bagaimana interaksi aktifitas dalam rangkaian waktu tersebut.

Sehingga, kata dia, hal itu tidak hanya menjadi kronologi, tetapi menjadi sebuah struktur peristiwa. 

"Berikutnya kami juga mendalami berupa barang-barang. Apa saja barang-barang yang terkait peristiwa tersebut, bagaimana barang itu, bagaimana relasi barang itu atas peristiwa, itu juga kami dalami," ungkapnya.

"Ketiga, juga background atau latar belakang almarhum. Bagaimana aktifitas sehari-hari, bagaimana aktifitas pekerjaannya, dan bagaimana sejarah interaksi almarhum ini secara pribadi dengan berbagai lingkungan yang ada," lanjut dia.

Setelah ini, kata dia, Anam dan tim akan meneriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) di mana Arya ditemukan tewas yakni di indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Anam juga dan tim Kompolnas juga akan menemui pihak Polda Metro Jaya yang melakukan penyelidikan terkait kasus kematian misterius tersebut untuk memastikan proses penegakan hukum berjalan profesional.

"Termasuk juga interaksi keluarga dengan pihak kepolisian, dalam proses penegakan hukum maupun pelayanan masyarakat. Semoga kasus ini semakin lama semakin terang dan segera tuntas," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Arya ditemukan tewas di kamar kos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved