Medan Terkini

Warga Tanam Pohon Pisang di Jl Setia Makmur Deli Serdang, Sudah 3 Tahun Jalan Rusak Berat

Di Desa Sunggal Kanan, jalan utama yang menghubungkan ke Desa Sukamaju tak lagi layak disebut sebagai jalan.

TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
JALAN RUSAK: Masyarakat Desa Sunggal Kanan menanami kembali pohon pisang dan memalang Jalan Setia Makmur menggunakan batang pohon kelapa sebagai bentuk protes jalan rusak berat yang tak kunjung diperbaiki pemerintah, Selasa (22/7/2025). Akibat jalan rusak ini berdampak ke ekonomi masyarakat. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Di Desa Sunggal Kanan, jalan utama yang menghubungkan ke Desa Sukamaju tak lagi layak disebut sebagai jalan.

Aspalnya nyaris tak tersisa, berganti lubang-lubang besar dan genangan air. 

Setiap kendaraan yang melintas di Jalan Setia Makmur ini harus melambat, bahkan tak jarang pengendara sepeda motor terpeleset ke dalam lumpur ketika musim hujan tiba. 

Bagi warga desa Sunggal Kanan, kerusakan jalan yang sudah terjadi 3 tahun terakhir ini, bukan hanya persoalan kenyamanan, tetapi soal penghidupan.

Terutama terhadap pedagang sekitar yang mengalami penurunan drastis omzet penjualannya. 

Salah satu pedagang yang merasakan penurunan omzet, Siti Asma mengaku pendapatannya turun drastis hampir 100 persen sejak jalan Setia Makmur tersebut rusak berat.

Sebab, kondisi jalan yang berlubang dan digenangi air, membuat pembeli kesulitan dan enggan datang ke kedainya. 

"Biasanya kami bisa mendapat Rp.500 ribu perhari, ini satu hari saja Rp 5 ribu kami pun payah," ungkap Siti Asma ketika ditemui Tribun Medan, Selasa (22/7/2025). 

Akibat penurunan omzet itu, Siti mengaku terpaksa berhutang demi bisa menghidupi dan menyekolahkan anak-anaknya. 

"Sampai biaya kuliah anak kami sampai hutang-hutang," ujarnya. 

Bahkan, Siti mengaku sudah frustasi karena jalan Setia Makmur yang rusak berat sejak 3 tahun terakhir, namun tak kunjung diperbaiki, meskipun sudah berulang kali dilaporkan ke Pemerintah Daerah. 

"Sudah bertahun-tahun ini, sudah mengadu ke mana-mana, tapi tidak direspon juga sama pemerintah," katanya. 

Oleh sebab itu, ia berharap pemerintah segera merespon keluhan masyarakat soal jalan rusak tersebut. Pihaknya meminta pemerintah bisa secepatnya bekerja. 

"Kami ingin jalan kami diperbaiki, Karena omset kami berkurang Pak, tolonglah kami pak. Jangan sampai berbulan-bulan kami nggak mau berbulan-bulan," ujarnya. 

Amatan di lokasi, kondisi jalan Setia Makmur terlihat lebih parah dari bulan April 2025 lalu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved