Berita Nasional
Sosok Mr P Pembuat Ijazah Palsu Jokowi, Klaim Roy Suryo Dapat Data dari Mantan BIN: Bukan Omon-omon
Sosok pembuat ijazah palsu Jokowi ini disebutnya sebagai Mr.P. Roy Suryo memperlihatkan sebuah gambar
TRIBUN-MEDAN.com - Akhirnya Roy Suryo mengetahui siapa sosok pembuat ijazah palsu Jokowi.
Belakangan isu Ijazah Jokowi sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ramai jadi sorotan publik.
Dituding Roy Suryo Cs memalsukan ijazah, Jokowi pun melaporkan terkait pencemaran nama baik pada 30 April 2025.
Kini laporan Jokwoi sudah naik ke tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya.
Meski kini terancam dipenjara, Roy Suryo masih teguh pada pendiriannya bahwa iijazah Joko Widodo itu palsu.
Bahkan kini Roy Suryo mengaku tahu sosok pembuat ijazah palsu Jokowi.
Sosok pembuat ijazah palsu Jokowi ini disebutnya sebagai Mr.P.
Roy Suryo memperlihatkan sebuah gambar yang memperlihatkan sekelompok orang tengah berfoto.

Roy menuturkan mereka berfoto setelah menghadiri sebuah acara yang digelar oleh sosok berinisial 'Mr P'.
"Salah satu atau ada beberapa orang dari foto ini, itu adalah orang yang membuat ijazah palsunya (Jokowi).
Foto ini adalah (diambil) pada tanggal 1 Mei 2025 yang lalu, ini adalah pertemuan yang dikoordinir oleh salah seorang yang disebut Mr P," katanya dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Refly Harun, Senin (21/7/2025).
Roy mengungkapkan Mr P juga menjadi pihak yang melaporkan dirinya bersama dengan ahli digital forensik sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Sianipar, ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi tersebut.
Bahkan, pelaporan terhadap Roy Suryo dan Rismon dilakukan pada waktu dini hari.
"Saya pun dengan doktor Rismon, bapak Hermanto, dan bapak Viktor dilaporkan juga oleh Mr P ini ke Polda Metro Jaya dan melaporkannya seperti setan karena jam satu malam bikin LP (Laporan Polisi)-nya," ujarnya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengklaim segala informasi yang didapatnya tersebut berasal dari mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) bernama Kolonel Inf (Purn) Sri Radjasa Chandra.
"Ini bukan omon-omon. Data-data ini saya dapatkan langsung dari mantan (anggota) BIN yaitu Kolonel Sri Chandra. Jadi itu clear ya," tegasnya.

Lebih lanjut, Roy juga mengklaim bahwa Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto terkait polemik ijazah Jokowi.
Roy menyebut Prabowo ingin agar Ova terbuka dalam menanggapi dan bertindak terkait kasus ijazah tersebut.
"Pada saat demo besar di Universitas Gadjah Mada oleh mahasiswa waktu kemarin, sebenarnya Rektor UGM, Prof. Dr. dr. Ova Emilia itu ternyata dipanggil oleh kepala negara dan diberi nasihat 'katakanlah yang benar'," ujarnya.
Isu ijazah Jokowi dibuat tidak di UGM sempat mengemuka di mana sosok yang pertama kali mengungkapkannya adalah politikus senior PDIP, Beathor Suryadi.
Bahkan, dia mengungkapkan tidak hanya ijazah tetapi seluruh dokumen Jokowi terkait pencalonannya sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jakarta 2012.
Beathor menyebut seluruh dokumen itu dibuat di Pasar Pramuka Pojok, Jakarta Pusat.
"Jadi Solo itu di awal 2012, datang ke Jakarta rombongannya Jokowi. Lalu bertemulah dengan kawan-kawan di DKI. Lalu bertemulah di Jalan Cikini itu," katanya dikutip dari YouTube Abraham Samad Speak Up, pada 27 Juni 2025 lalu.
Adapun setelah pernyataan itu, Beathor dipecat dari jabatannya sebagai Tenaga Ahli Pimpinan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taksin) pada 1 Juli 2025.
Dia dianggap melanggar kode etik serta pencapaian kinerja yang tidak sesuai. Namun, tidak dijelaskan pelanggaran kode etik apa yang dilakukan Beathor.
"Sehubungan masa kontrak kerja Saudara sebagai Tenaga Ahli Pimpinan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2025 serta berdasarkan hasil evaluasi atas adanya pelanggaran kode etik dan pencapaian kinerja yang tidak sesuai. Selanjutnya, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2025 kontrak kerja Saudara tidak dilanjutkan," demikian tertulis dalam surat bernomor B.116/KS.02/SES/6/2025.
Sosok Mr P yang disebut Ropy Suryo memang masih simpang siur. Namun, diduga sosok Mr P itu adalah Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa dan PDTT.
Pasalnya, Paiman Raharjo, bersama kuasa hukumnya Farhat Abbas, belum lama ini melaporkan Roy Suryo dan kawan-kawan terkait isu ijazah Jokowi.
Paiman Raharjo sendiri memang santer dituding sebagai "dalang" pembuatan ijazah palsu Jokowi.
Pihak penuding menyebut Paiman sebagai sosok yang mencetak ulang ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Jakarta.
Farhat Abbas mengatakan, pihaknya membuat dua laporan di Polda Metro Jaya yakni pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong dan pemerasan.
"Kita akan melanjutkan pemeriksaan pada minggu depan, dua laporan pemerasan dan laporan pencemaran nama baik, penyebaran kebencian dan berita bohong," ujar Farhat Abbas, dilansir KompasTV, Kamis.
Terkait tudingan cetak ijazah Jokowi, Paiman mengatakan tudingan terhadap dirinya tidak benar.
“Bukan hanya menuduh saya mencetak Jokowi, tapi menuduh ijazah saya palsu dan juga profesor saya palsu,” ujar Paiman.
Ia menambahkan, laporan terkait pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong ditujukan terhadap Roy Suryo, Rismon, dan Hermanto.
Sedangkan laporan pemerasan khusus dilayangkan terhadap Bambang Suryadi Beathor.
Paiman mengaku dimintai uang Rp 20 juta oleh Beathor, namun dia hanya memberikan Rp 15 juta lewat transfer.
Bukan cuma membuat laporan kepolisian di Polda Metro Jaya, Paiman juga mengajukan gugatan terhadap Roy Suryo dkk ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gugatan itu terkait dugaan perbuatan melawan hukum menyangkut kisruh ijazah Jokowi.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Fakta Sosok F, Namanya Tak Ada Dalam Daftar Tersangka Kasus Pembunuhan Ilham Kacab Bank |
![]() |
---|
Isi Permintaaan Maaf Kapolri hingga Istana, Affan Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob |
![]() |
---|
Awal Mula Affan Driver Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, Saksi Mata: Ugal-ugalan Siapa Saja Dilindas |
![]() |
---|
Sahroni vs Oegroseno Soal 'Orang Tolol Sedunia', Filosofi DPR ala Rocky Gerung: Penggonggong |
![]() |
---|
Dibongkar Mahfud MD, Pendapatan Anggota DPR Bisa Kantongi Rp 230 Juta Sebulan: Uang Bulanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.