Gerhana Matahari Total 2 Agustus yang Menyebabkan Bumi Gelap, Ini Wilayah Terdampak

TRIBUN-MEDAN.COM,- Di media sosial saat ini ramai membahas gerhana matahari total yang kabarnya akan terjadi pada tanggal 2 Agustus.

Banyak yang mengira, peristiwa gerhana matahari total tanggal 2 Agustus itu terjadi pada tahun ini.

Namun, informasi itu tidak tepat.

Fenomena alam gerhana matahari total memang diperkirakan akan terjadi pada 2 Agustus.

Baca juga: Apa Itu Kabut Adveksi, Fenomena Alam yang Menyelimuti Bali, Simak Penjelasannya

Tapi bukan pada tahun 2025, melainkan pada tahun 2027.

Berdasarkan perkiraan, gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2 Agustus 2027 itu merupakan gerhana terpanjang sejak tahun 1991 hingga 2014.

Para astronom memprediksi, fenomena alam gerhana matahari ini akan bertahan 6 menit 13 detik.

Ketika fenomena ini terjadi, kemungkinan kondisi alam akan tampak gelap sesaat.

Lalu, apakah Indonesia bisa akan terdampak gerhana matahari total ini?

Baca juga: Fenomena Aphelion Itu Apa, Hoaks atau Fakta? Simak Penjelasan BMKG

Penjelasan BRIN

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan bahwa fenomena alam gerhana matahari total yang akan terjadi pada 2 Agustus 2027 mendatang tidak bisa dilihat dari Indonesia.

Peneliti Utama Pusat Risen Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin menerangkan, bahwa fenomena tersebut hanya terjadi di wilayah Afrika Utara dan Arab Saudi.

"Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027 tidak terjadi di seluruh Bumi, Indonesia pun tidak terlintasi," kata Thomas, Rabu (223/7/2025) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Thomas, Indonesia tidak dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total yang terjadi dalam dua tahun mendatang karena tidak dilalui oleh jalur gerhana.

Baca juga: Mengenal Badai Tropis Wipha yang Memaksa Hongkong dan Makau Menutup Bandara dan Pelabuhan

Dia menjelaskan, jalur gerhana bergantung pada konfigurasi Bumi-Bulan-Matahari sehingga hanya wilayah tertentu yang menjadi gelap.

Adapun jalur Gerhana Matahari Total yang melintasi wilayah Indonesia pernah terjadi pada tanggal 9 Maret 2016.