Berita Viral
SOSOK Putra Rijanto, Ngaku Anak Konglomerat Tipu Ratusan Orang, Pinjam Uang Sebut Kunci Tesla Hilang
Para korban kini telah membuat grup koordinasi dan menyebarkan informasi melalui media sosial untuk mencegah jatuhnya korban baru.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Putra Rijanto.
Ngaku anak konglomerat, ia menipu ratusan orang.
Ia meminjam uang ke korban dan menyebut dirinya kehilangan kunci mobil Tesla Hilang.
Baca juga: Mendekati Akhir Pekan Harga Emas Antam Logam Mulia 25 Juli 2025 di Medan Lesu
Selain itu, pria bernama Christian Putra Rijanto Darmawangsa itu juga menjual rasa kasihan saat menipu korban-korbannya.
Kini Putra Rijanto telah diamankan warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Kamis (24/7/2025).
Penangkapan dilakukan setelah warga menyadari adanya kejanggalan dalam identitas serta sejumlah laporan korban dari berbagai daerah.
Baca juga: NASIB Rosdewi Driver Ojol Dilaporkan ke Polisi, Akun Di-suspend dan Jadi Pemulung Gegara Rp30 Ribu
Rizal, warga Purwakarta yang sempat menampung Christian, mengaku awalnya kasihan kepada pelaku karena terlihat seperti orang yang membutuhkan bantuan.
"Saya tampung karena kasihan. Dia ngaku sebagai pekerja Telkom Purwakarta, tapi pas dicek, ternyata engga ada data dia di sini," ujar Rizal kepada Tribunjar.id, Kamis (24/7/2025).
Belakangan diketahui, Putra memiliki banyak catatan kriminal dan banyak laporan dari masyarakat yang diposting di media sosial.

Modus utamanya adalah memanfaatkan belas kasihan warga untuk mendapatkan uang atau barang, bahkan hingga menyaru sebagai orang kaya atau sultan.
Ahmad Anggi (36), warga Bogor yang juga menjadi korban, menjelaskan bagaimana Christian meminta uang dengan berbagai alasan tidak masuk akal.
Anggi yang merupakan pedagang makanan di Bogor menyebutkan bahwa pelaku sempat memborong dagangannya dan mengaku sultan.
Setelah itu, kata dia, pelaku meminta nomor yang bisa dihubungi agar bisa memesan kembali dagangannya.
Baca juga: TAMPANG Haryanto Tega Rudapaksa dan Habisi Bocah 9 Tahun di Lampung Lalu Mayatnya Ditutupi Tikar
Bukannya memesan makan, Christian malah menghubungi Anggi untuk meminta uang karena kunci mobil miliknya hilang.
"Katanya kunci mobil Tesla-nya hilang, minta Rp60 juta. Awalnya saya kasih Rp100 ribu, lalu minta lagi Rp200 ribu. Tiap beberapa menit selalu minta uang, hingga total akhirnya saya kehilangan uang sampai Rp 500 ribu," kata Anggi yang sudah menjadi korban sejak tahun 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.