Polda Sumut
Brimob Polda Sumut Turun ke Jalan, Bagikan Sembako dalam Jumat Berkah
Personel Brimob membagikan paket sembako kepada warga di Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (25/7/2025).
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Pagi itu, Jumat, 25 Juli 2025, udara di Kota Medan belum sepenuhnya hangat.
Namun di sudut-sudut kota yang padat dan sederhana di Jalan Bhayangkara, Jalan Pancing, dan Jalan Gurilla hangat justru datang dari tempat lain dari wajah-wajah Brimob yang menyapa warga, dan dari tangan-tangan mereka yang membagikan sembako dengan senyum yang tidak dibuat-buat.
Mereka datang bukan dengan sirene atau rotan di pinggang, tetapi dengan beras dan bingkisan di tangan.
Satuan Brimob Polda Sumatera Utara hari itu menggelar Bakti Sosial Jumat Berkah, sebuah kegiatan rutin yang pelan-pelan menghapus sekat antara masyarakat dan aparat.
Dipimpin langsung oleh IPDA Kelana Effendi, Kaurren Satbrimob Polda Sumut, puluhan personel berseragam gelap menyusuri gang-gang kecil di tiga kecamatan Medan Tembung, Medan Timur, dan Medan Perjuangan.
Tak ada pengeras suara, tak ada spanduk mencolok. Hanya tatap mata dan ucapan pelan, “Ini dari kami, untuk Ibu, untuk Bapak... semoga bermanfaat.”
Di satu sudut Jalan Gurilla, seorang ibu lansia tampak terharu saat menerima bingkisan itu. Tangannya yang keriput menggenggam beras seolah menggenggam rasa tenang.
Di matanya, polisi hari itu bukanlah sosok menakutkan, tapi seseorang yang hadir saat ia sedang butuh-butuhnya dibantu.
“Brimob bukan hanya hadir saat masyarakat menghadapi konflik atau bencana. Kami juga ingin hadir dalam kesulitan sehari-hari, membawa semangat bahwa kita satu saudara,” kata IPDA Kelana Effendi di sela-sela pembagian.
Program Jumat Berkah ini bukan sekadar agenda seremonial. Ini adalah cara Brimob membangun kembali jembatan yang sempat terputus antara warga dan aparat, dengan cara yang paling sederhana kehadiran yang tulus.
Menurut Kabagops Sat Brimob Polda Sumut, kegiatan ini tidak hanya berjalan tertib dan aman, tetapi juga berhasil menumbuhkan kembali rasa percaya masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Kami tak ingin hanya dikenal saat penegakan hukum. Kami juga ingin dikenal sebagai sesama manusia,” katanya.
Di tengah narasi publik yang kadang tajam terhadap institusi berseragam, kegiatan seperti ini menjadi oase kecil.
Bahwa di balik helm dan seragam loreng itu, ada manusia juga. Ada empati. Ada kepedulian yang tak mengenal kamera atau pujian.
Dan pada Jumat itu, di tiga titik Medan yang padat dan berpeluh, Brimob menjadi tamu yang membawa harapan. Tak banyak kata, tak ada pidato panjang. Hanya kehadiran yang hangat, dan itu sudah cukup.(Jun-tribun-medan.com).
Kapolda Sumut Suntik Semangat ke Polres Padang Lawas: Bersatu, Berani, Humanis |
![]() |
---|
Polisi Humanis di Medan Helvetia: Merajut Persaudaraan, Menjaga Lingkungan Tetap Aman |
![]() |
---|
Bongkar Jaringan Ekstasi Galaxy Hall Tanjungbalai: Polda Sumut Tangkap 5 Tersangka & 79 Botol Miras |
![]() |
---|
Polda Sumut Gandeng Kampus, Tegaskan Komitmen Pelayanan Unjuk Rasa yang Humanis |
![]() |
---|
Mengawal Demokrasi, Polda Sumut Latihan Penanganan Aksi Unras dengan Pendekatan Humanis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.