Berita Viral

PILU Iman Kurnia, Ojek Pangkalan Tewas di Tangan Begal Saat Berjuang Nafkahi Lima Anak

Iman adalah tulang punggung keluarga. Ia bekerja dari pagi hingga dini hari demi menghidupi lima anaknya.

|
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
TEWAS DIBEGAL - Sriana (42) istri dari Iman Kurnia Abadi (45) tukang ojek pangkalan yang diduga tewas akibat dibegal di Jalan Yos Sudarso, depan Gang Taik, Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, ketika diwawancarai, Rabu (30/7/2025). Ia tak kuasa membendung air matanya saat menceritakan kepedihan hatinya karena sang suami meninggal tragis. 

Namun setelah melihat rekaman CCTV, diketahui bahwa Iman menjadi korban pembegalan.

Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta, lalu dirujuk ke RSU Bina Kasih.

Setelah dirawat selama tiga hari dua malam, Iman meninggal pada Jumat (11/7/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Cuma 4 Bulan Jadi Suami Yuni Shara, Raymond Manthey Bantah KDRT, Ancam Bongkar Rahasia 32 Tahun

“Dia mengalami pendarahan di kepala dan patah tulang di bagian bahu kanan.

Sampai meninggal dia tidak siuman, tapi mengeluarkan air mata,” ucap Sriana.

Iman adalah tulang punggung keluarga.

Ia bekerja dari pagi hingga dini hari demi menghidupi lima anaknya.

Anak bungsunya baru berusia satu tahun delapan bulan, sementara anak lainnya masih duduk di bangku SD dan SMP.

Untuk mencukupi kebutuhan, Sriana bahkan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia sejak sepuluh bulan lalu.

Baca juga: Lagi-lagi Kandas Usaha Roy Suryo Bukti Ijazah Jokowi Memang Palsu, Ini Hasil Gelar Perkaranya

Selama itu, Iman mengasuh anak-anaknya sendiri.

“Selama saya pergi ke Malaysia, dia yang ngurus anak paling kecil. Berusaha kali dia. Memang kami butuh uang untuk membesarkan anak-anak dan sekolah mereka,” ujarnya.

“Dia sering kali menelpon karena rindu. Tapi sekarang apa? Mimpinya pupus di tangan pelaku begal itu,” ucap Sriana sambil menangis.

Sriana bahkan tidak sempat bertemu suaminya untuk terakhir kali.

Ia baru tiba di Medan pada Jumat malam, beberapa jam setelah Iman mengembuskan napas terakhir.

“Harapan saya, pelakunya ditangkap semua. Diberi hukuman seberat-beratnya. Mereka telah mengambil nyawa orang yang sangat penting bagi lima orang anak kami,” ujar Sriana.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved