Sumut Terkini

Jasad TKI yang Meninggal di Kamboja Dikabarkan Tiba di Bandara Kualanamu pada Jumat Pagi

Dikabarkan jasad pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal di Kamboja, Azwar akan tiba di tanah air pada Jumat (5/8/2025).

KOLASE TRIBUN MEDAN
DITIPU AGEN: Kolase Foto Azwar sesudah dan sebelum bekerja dua bulan di Kamboja setelah ditipu oleh agen bernama Hasan yang merupakan warga Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Dikabarkan jasad pekerja migran Indonesia (PMI) yang meninggal di Kamboja, Azwar akan tiba di tanah air pada Jumat (5/8/2025) pagi di Bandar Kualanamu, Deli Serdang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh keluarga Azwar, Senin (4/8/2025) malam melalui pesan singkat WhatsApp. Paman Azwar, Rizal mengaku kabar ini sudah didapat sejak Minggu (3/8/2025) sore.

Namun, pihaknya belum mendapatkan kabar resmi dari KBRI.

"Alhamdulillah dari Minggu sudah ada dapat kabar. Katanya tanggal 7 gerak dari sana, tanggal 8 sampai sini," ujar Rizal, paman Azwar melalui pesan singkat WhatsApp.

Lanjutnya, pesan baik ini merupakan pesan yang ditunggu-tunggu oleh keluarga agar bisa bertemu kembali dengan Azwar meski dalam kondisi tidak bernyawa.

"Penantian kami akhirnya bisa bertemu lagi dengan anak kami. Meskipun dalam kondisi gimana, kami tetap bisa melakukan proses salat jenazahnya," katanya.

Ia sangat berterimakasih kepada pemerintah telah mengaminkan permintaan keluarganya agar Azwar dapat dipulangkan.

Diketahui, sebelum meninggal, Azwar sempat berkomunikasi dengan keluarga dengan mengirimkan beberapa video serta video call.

Dalam video callnya, Azwar mengaku meminta uang sebesar Rp 40 juta sebagai uang denda agar dirinya dapat dibebaskan dari perusahaan scamer tersebut.

Melalui video call dengan seorang temannya, Azwar mengaku sakit dan meminta pinjaman uang agar dirinya dapat dibebaskan.

"Ju (nama panggilan) untuk apa uang itu. Karena banyak kejadian udah dibayar dendanya juga ga dipulangkan juga," kata Seorang wanita yang telfon video dengan Azwar.

Azwar mengaku dirinya sedang sakit dan tidak dapat bekerja sehingga harus membawa denda agar dirinya tak dijual ke perusahaan lain.

"Enggak beb, karena aku sakit makanya aku ga bisa fokus kerja. Aku ga memenuhi target. Nanti kalau ada rezeki pasti aku ganti. Tolong kali, nanti pasti aku ganti," kata Azwar.

Selain itu, Azwar juga mengaku dibawa ke Kamboja oleh seorang agen bernama Hasan yang merupakan warga Medan.

"Yang ngajak aku bang Hasan, agen. Nomornya udah gak aktif lagi. Tolonglah aku beb," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved