Polres Padangdimpuan

Merah Putih di Atas Becak, Polantas Menyapa, Tertib Lalin dan Nasionalisme Bersatu di Sidimpuan

Polres Padangsidimpuan membagikan bendera merah putih kepada pengendara becak bermotor dalam kegiatan “Polantas Menyapa”

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Personel Sat Lantas Polres Padangsidimpuan membagikan bendera merah putih kepada pengendara becak bermotor dalam kegiatan “Polantas Menyapa” di Jalan Imam Bonjol, Rabu (6/8/2025), sebagai bagian dari edukasi lalu lintas dan semangat nasionalisme jelang HUT ke-80 RI. 

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN-Jalan Imam Bonjol dan Serma Lian Kosong di pusat Kota Padangsidimpuan mendadak semarak, Rabu pagi (6/8/2025).

Bukan karena iring-iringan konvoi atau parade besar, tapi karena tangan-tangan berseragam cokelat dari Sat Lantas Polres Padangsidimpuan membagikan bendera merah putih kepada para pengendara dan pengguna jalan.

Becak bermotor, sepeda motor, hingga pejalan kaki tak luput dari sapaan ramah mereka.

Program ini bertajuk “Polantas Menyapa”, bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Momentum nasional itu dihidupkan secara langsung di jalanan, dalam bentuk paling sederhana namun penuh makna, membagikan bendera kecil sambil mengedukasi warga tentang tertib berlalu lintas.

Kepala Sat Lantas Polres Padangsidimpuan melalui tim pelaksana menyebutkan bahwa giat ini bukan hanya soal simbolik.

Ada pesan keselamatan dan kedisiplinan yang disampaikan langsung kepada para pengemudi dari penggunaan helm, rambu lalu lintas, hingga pentingnya menjaga etika berkendara di ruang publik.

“Bendera merah putih bukan hanya lambang kemerdekaan, tapi pengingat bahwa disiplin dan tanggung jawab di jalan raya juga bagian dari cinta tanah air,” ujar salah satu petugas yang ikut turun ke lapangan.

Di tengah lalu lintas yang tetap ramai, para pengendara menyambut pembagian bendera dengan senyum.

Becak bermotor yang biasanya jadi ikon transportasi rakyat di kota ini pun ikut dihiasi bendera merah putih di bagian depan dan sisi kanan. 

Beberapa pengemudi terlihat antusias menanyakan aturan baru berkendara, terutama menyangkut keselamatan anak di bawah umur dan penggunaan lampu isyarat.

Menurut laporan kegiatan, setidaknya puluhan pengguna jalan telah diberikan arahan langsung tentang Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas).

Selain menumbuhkan kembali jiwa nasionalisme, kegiatan ini juga bertujuan membangun kedekatan antara polisi lalu lintas dengan masyarakat.

“Dengan menyapa warga secara langsung, kami ingin menunjukkan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra masyarakat yang peduli dan hadir di setiap momen penting,” ujar salah satu anggota Satlantas.

Kegiatan berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa gangguan lalu lintas. Jalanan kembali seperti semula, namun dengan satu tambahan kecil kibaran bendera merah putih di atas becak dan spion motor yang melintas sebuah tanda bahwa nasionalisme bisa tumbuh dari sapaan sederhana.(Jun-tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved