Breaking News

Sumut Terkini

Antisipasi Kenaikan Harga, Polda Sumut Jual Beras SPHP Bulog Ukuran 5 Kg Cuma Rp 50 Ribu

Menjelang 17 Agustus 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Utara memberikan diskon harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk warga.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
BERAS SPHP: Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto (Tengah) Pimwil Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto (2 dari kiri) saat diwawancarai soal program jual beras SPHP murah, Kamis (14/8/2025). Harga 1 karung ukuran 5 Kilogram hanya Rp 10 ribu. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang 17 Agustus 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Utara memberikan diskon harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk warga.

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, mereka menjual beras SPHP ukuran 5 Kilogram, seharga Rp 50 ribu.

Akan tetapi, masyarakat dibatasi hanya bisa membeli sebanyak 10 Kilogram atau 2 karung ukuran 5 Kilogram.

"Ini adalah dukungan Polri dan Bulog dalam rangka menyambut HUT RI ke 80. Kami, Polri dan Bulog memberikan diskon kepada masyarakat sebelum 17 Agustus dengan harga yang sangat kompetitif yaitu per kg nya Rp 10.000,"kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, di Sat Brimob Polda Sumut, Kamis (14/8/2025).

Program beras murah yang digelar Polda Sumut, merupakan kerjasama antara Badan Urusan Logistik (Bulog).

Kamis 14 Agustus, terhitung pembukaan pangan murah serentak. Diskon ini juga diperkirakan bukan hanya di 17 Agustus.

Sebelumnya, Polsek-polsek di wilayah Polda Sumut juga menjual beras SPHP.

Di Sumatera Utara, Polda Sumut menyediakan 90 lokasi dengan beras yang akan disalurkan sebanyak 200 ton.

Kerjasama antara Polda Sumut dan Bulog untuk mengantisipasi inflasi harga beras.

Selain beras, mereka juga menjajakan telur, gula, tepung dan sebagainya.

Khususnya di wilayah Sumatera Utara Ada 90 lokasi dengan total beras akan disalurkan sebanyak 200 ton.

Selain beras kita juga menyalurkan beberapa bahan pokok seperti telur, gula, tepung terigu, dan sebagainya.

Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri ini menyebut, diskon yang diberikan Polisi mengantisipasi inflasi harga beras.

"Sehingga masyarakat akan bisa menerima beras yang baik mutunya, terjamin kualitasnya dan tentunya dengan harga yang murah. Ini adalah kebijakan pemerintah yang sangat baik untuk masyarakat, tentunya program yang luar biasa dalam rangka mengantisipasi gejolak terhadap inflasi harga beras."

Pimwil Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto mengatakan pihaknya sudah menyalurkan beras SPHP sebanyak 1.500 ton, untuk 3.625 outlet, termasuk di dalamnya 105 lokasi sebelumnya dan dan 90 titik hari ini.

Selain bekerjasama dengan Polisi, Bulog kerjasama dengan TNI, maupun pemerintah daerah.

"Artinya, ini kita upayakan terus melaksanakan kegiatan SPHP."

Harga eceran tertinggi (HEF) beras SPHP sebesar Rp 13.100. Namun yang dijual Polda Sumut sebesar Rp 10 ribu perkilogram, merupakan diskon yang diberikan Polisi.

Untuk memperoleh beras diskon, masyarakat bisa mendatangi Polsek yang menyediakan.

Namun demikian, Budi mengimbau masyarakat tidak panik soal berar karena stoknya banyak dan mencukupi untuk masyarakat Sumut.

Beras sphp juga tersedia di retail modern seperti Brastagi, Irian dan minimarket lain nyusul.

"Artinya, kalau hari ini harganya Rp 10 ribu, itu ada bantuan dari Polda Sumut.Jadi saya imbau masyarakat gak perlu takut, tenang karena stoknya ada, dan ini program yang sudah menyebar luas, awasi bersama, menyediakan pangan."

 

(cr25/Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved