Berita Viral
DILARANG Ajak Anaknya Jalan-jalan, Menantu di Bengkulu Tikam Mertuanya, Pisah Ranjang dengan Istri
Sore kemarin, saat kejadian, pelaku kembali datang dengan sepeda motor, ingin kembali mengajak anaknya jalan-jalan.
Sore kemarin, saat kejadian, pelaku kembali datang dengan sepeda motor, ingin kembali mengajak anaknya jalan-jalan.
Namun, karena kondisi hujan, korban Sukran melarang, takut terjadi apa-apa di jalan.
"Biasanya tidak dilarang kalau dia ajak anak pergi. Tapi kemarin itu hujan, jadi dilarang. Tapi terjadi cekcok antara mereka berdua," ujar Midin.
Cekcok ini terjadi di halaman rumah, hingga akhirnya pelaku RP mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau, dan menusuk korban sebanyak empat kali.
Sang istri, Viola, yang sempat melerai, juga terkena sabetan pisau ini, dan gores di tangan bagian kanan.
Baca juga: TOLAK Cinta Mantan Guru, Remaja Putri di Palembang Diteror 15 Order Ojol Fiktif, Ortu Lapor Polisi
"Pelaku ini memang selalu membawa pisau, katanya sejak bujangan," kata dia.
Usai menusuk korban, pelaku kemudian melarikan diri, berjalan kaki meninggalkan sepeda motornya, dan tanpa alas kaki.
Pelaku sempat meminta tolong ke warga lain untuk mengantarkannya ke kediamannya di Kelurahan Batu Dewa, Curup Utara.
"Tapi tidak ditolong warga, karena kondisi pelaku yang acak-acakan. Sampai akhirnya pelaku ditangkap polisi," ungkap Midin.
Pengakuan RP
Pengakuan pelaku penikaman mertua di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, RP (24 tahun).
RP mengakui perbuatannya menusuk mertua sendiri, Sukran (52 tahun).
Baca juga: Pilunya Nasib Nazwa, Berawal dari Izin Interview Bank, Malah Tewas Tragis di Kamboja
Peristiwa penusukan oleh menantu terhadap mertua terjadi di Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, pada Kamis (14/8/2025) sore.
Kepada TribunBengkulu.com, Jumat (15/8/2025) pukul 12.15 WIB siang, RP mengatakan perbuatannya sebagai bentuk pembelaan diri.
Dikatakan RP, daripada dirinya yang kena saat cekcok terjadi, maka dia memilih untuk menusuk sang mertua.
"Daripado kito yang keno (daripada kita yang kena)," kata RP.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.