Berita Viral

PILU Alip Rahayu Ibu Muda Tewas Dijerat Suami Sendiri dengan Kabel Internet di Hutan Jati Ponorogo

Pilu nasib Alip Rahayu Arianti (30) ibu muda tewas dijerat suaminya sendiri dengan kabel internet di Hutan Jati Ponorogo

TRIBUN DEPOK
Alip Rahayu Arianti (30), ibu muda asal Pacitan, ditemukan tewas mengenaskan di Hutan Jati Petak 99, Ponorogo. Tubuhnya tergeletak tanpa busana, lehernya dijerat kabel, wajahnya penuh luka lebam. 

Ayah korban, Agus Suyatno, mengungkap putrinya sudah 2,5 bulan tidak pulang ke rumah setelah menikah dengan Hartono, pria asal Purwantoro.

Ia menyebut pernikahan keempat putrinya itu tidak harmonis dan kerap diwarnai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Pernah cerita dipukuli suami,” kata Agus.

Untuk bertahan hidup, Alip bekerja serabutan. Ia menitipkan anaknya ke sang nenek di Pacitan, lalu merantau ke Wonogiri.

Baca juga: SIASAT Brigpol RK Oknum Polisi Jual Narkoba di Muratara, Pengedar Cewek Dijadikan Istri Siri

Pagi hingga sore ia bekerja di salon kecantikan, malam hari menjadi Ladies Companion (LC) di tempat hiburan. Semua itu ia lakukan bukan untuk gaya hidup, tapi demi menyekolahkan anaknya yang kini duduk di kelas 6 SD.

Meski hidupnya penuh tantangan, Alip tak pernah menyerah. Ia percaya bahwa anaknya berhak atas masa depan yang lebih baik. Dalam pesan terakhir kepada sang ayah, ia menyampaikan niat pulang ke Pacitan untuk mengantar anaknya berkemah. Tak ada yang menyangka, itu adalah kepulangannya yang terakhir.

Alip meminta dijemput oleh suaminya, Hartono, di wilayah Sumoroto, Ponorogo. Dalam perjalanan, keduanya terlibat cekcok hebat. Ucapan Alip yang dianggap menghina orang tua Hartono memicu kemarahan pelaku.

Hartono membawa Alip ke kawasan Hutan Jati Petak 99, tepatnya di wilayah wisata Gua Lowo, Kecamatan Sampung, Ponorogo. Tempat ini sepi dan jauh dari pemukiman.

Di lokasi tersebut, Hartono membenturkan kepala Alip ke batang pohon jati secara berulang hingga korban tak berdaya. Setelah itu, ia mengambil kabel jaringan internet yang ada di sekitar lokasi dan mencekik leher Alip hingga tewas.

Setelah memastikan korban meninggal, Hartono meninggalkan jasad Alip di hutan dan pulang ke rumah. Ia sempat mengirim pesan dari ponsel korban ke teman dekatnya, berpura-pura bahwa Alip dikeroyok oleh orang mabuk saat menagih utang.

Dari hasil Autopsi ditemukan luka di kepala akibat benturan benda tumpul dan bekas jeratan di leher. Alip dinyatakan tewas karena kombinasi kekerasan fisik dan cekikan

“Ada luka lecet di leher dan memar pada wajah yang diduga akibat pukulan benda tumpul,” ujar Dokter bedah forensik Polda Jatim, dr. Tutik Purwanti.

Dia menyebut jasad korban mulai membusuk saat diperiksa.

Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara intensif. 

“Pelaku melilit leher dan membenturkan kepalanya ke pohon Jati,” tambah Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo.

Sosok Alip bukan hanya korban kekerasan, tapi juga simbol keteguhan seorang ibu yang rela bekerja keras dan berkorban demi anak. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved