Berita Viral

Profil Umi Cinta, Pemimpin Pengajian yang Iming-imingi Surga ke Jemaah Bayar Rp 1 Juta

Putri Yeni alias Umi Cinta adalah pemimpin kelompok keagamaan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia diusir warga pada Agustus 2025.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
Putri Yeni alias Umi Cinta, pimpinan kegiatan keagamaan di Perumahan Dukuh Zamrud, Kota Bekasi, usai memenuhi panggilan MUI Kota Bekasi di Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Warganet saat ini ramai sekali mencari informasi seputar profil Putri Yeni alias Umi Cinta.

Umi Cinta adalah pemimpin keagamaan yang dituding menjanjikan surga kepada jemaahnya dengan syarat bayar Rp 1 juta.

Setelah viral, Umi Cinta akhirnya datang ke Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025) siang.

Ia mendatangi kantor lurah untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat.

Dalam klarifikasinya, Umi Cinta membantah informasi yang menyebut dirinya meminta uang Rp 1 juta kepada jemaah agar bisa masuk surga.

Baca juga: Profil Hargo Utomo, Dosen UGM Tersangka Dugaan Korupsi Kakao

UMI CINTA - Putri Yeni alias Umi Cinta, pimpinan perkumpulan keagamaan kelompok pengajian mendatangi Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025) siang.
UMI CINTA - Putri Yeni alias Umi Cinta, pimpinan perkumpulan keagamaan kelompok pengajian mendatangi Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025) siang. (IST/TribunBekasi.com)

"Itu tidak benar. Semua berita yang simpang siur selama ini, membayar Rp 1 juta masuk surga itu tidak benar," kata Putri Yeni alias Umi Cinta usai memenuhi panggilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi di Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kamis (14/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ia pun mengaku telah bersumpah di atas Alquran atas keterangannya tersebut.

"Saya sudah bersumpah tadi di Alquran. Itu tidak benar," ucapnya.

Soal adanya pengutipan uang, Umi Cinta kembali menegaskan bahwa itu tidak pernah terjadi.

Namun ia tidak membantah, bahwa ada jemaah yang memang memberikan infak.

Baca juga: Profil dan Biodata Giovanni Leoni, Pemain Parma yang Dibayar Liverpool Seharga Rp 617 miliar

"Kalau infak sedekah itu di kotak amal, saya enggak tahu. Ada yang ngasih Rp 5.000, Rp 2.000, itu buktinya kok saya enggak tahu," jelasnya.

Lantas, seperti apa profil Umi Cinta ini? Kenapa bisa fenomenal dan viral? Mari simak ulasannya.

Profil Umi Cinta

Putri Yeni atau Umi Cinta adalah pemimpin dari sebuah kelompok pengajian yang ada di Komplek Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ia memiliki jemaah sekitar 70 orang.

Aktivitas pengajiannya ini sudah berlangsung selama delapan tahun.

Namun, pada Agustus 2025, pengajiannya digeruduk warga yang resah.

Baca juga: Profil Zagy Berian, Lulusan ITB Kelahiran Karawang Jadi Penasihat Muda Sekjen PBB

Masyarakat resah setelah menerima informasi, bahwa jemaah pengajian itu harus bayar Rp 1 juta jika ingin masuk surga.

Meski begitu, Umi Cinta membantah kabar yang beredar.

Ia mengaku tidak pernah meminta uang Rp 1 juta kepada jemaah agar bisa masuk syurga.

Fakta Kasus

Ada beberapa fakta yang terkuak dalam kasus Umi Cinta ini.

Berikut ini adalah fakta-faktanya.

Bayar Rp 1 Juta Masuk Surga

Pertama soal tudingan bahwa Umi Cinta menjanjikan surga kepada jemaahnya dengan syarat bauar Rp 1 juta.

Tudingan ini melesat setelah mantan anggotanya cerita kepada warga, bahwa ada ajaran yang dianggap menyimpang.

Baca juga: Profil Ayu Aulia, Artis Majalah Dewasa yang Sempat Murtad Kini Kembali Mualaf

Setelah cerita ini beredar di kalangan warga, masyarakat di Komplek Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat kemudian menggeruduk tempat pengajian Umi Cinta yang ada di Blok I pada Senin, 11 Agustus 2025.

Warga beramai-ramai meminta agar pengajian tersebut dibubarkan.

BIKIN WARGA RESAH - Spanduk yang dipasang warga perumahan di Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Mereka resah dengan aktivitas keagamaan tak berizin di sebuah rumah warga.
BIKIN WARGA RESAH - Spanduk yang dipasang warga perumahan di Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Mereka resah dengan aktivitas keagamaan tak berizin di sebuah rumah warga. (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Memelihara Anjing

Hal lain yang membuat warga resah adalah karena Umi Cinta disebut memelihara anjing di kediamannya.

Gongongan anjing kerap terdengar dan menganggu ketenangan masyarakat.

Atas dasar itu, informasi seputar dugaan penyimpangan ajaran agama yang diduga dilakukan Umi Cinta semakin memanas ditambah dengan adanya masalah ini.

Keberadaan anjing di rumah Umi Cinta juga diungkit oleh masyarakat.

Baca juga: Profil dan Biodata Alexander Isak, Pemain Newcastle yang Jadi Incaran Liverpool

Sudah 8 Tahun

Pengajian yang digelar Umi Cinta ternyata sudah berjalan selama delapan tahun.

Awalnya, pengajian digelar di Regency Blok O rumah Umi Cinta.

Kemudian Umi Cinta pindah ke Blok I di Komplek Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Di rumah ini pula Umi Cinta digeruduk warga.

Pernah Diusir di Tempat Lain

Abdul Halim, tokoh agama di Komplek Perumahan Dukuh Zamrud mengatakan bahwa Umi Cinta sebelumnya sudah pernah diusir dari tempat lain.

Halim juga menyebut bahwa Umi Cinta juga mendapat penolakan serupa sebelum tinggal di Perumahan Dukuh Zamrud.

Baca juga: Profil Chairawan K Nusyirwan, Eks Komandan Tim Mawar yang Turut Dapat Pangkat Kehormatan

70 Jemaah

Umi Cinta memiliki 70 jemaah yang rutin hadir di pengajian yang ia pimpin.

Selama ini, mereka belajar Alquran, tafsir dan hadits.

"Menurut informasi yang saya terima, mereka belajar Alquran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Alquran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," jelas Abdul Halim.

Dari keterangan yang didapat, pengajian digelar setiap akhir pekan mulai pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, Panglima Kodam XIX/Tuanku Tambusai

Penjelasan Kepolisian

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pemeriksaan Umi Cinta itu bukan dilakukan polisi.

"Belum ada (laporan polisi terkait Umi Cinta), karena ini ranahnya di tingkat Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah)," kata Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, dikutip dari WartaKota.

Sebelumnya, Umi Cinta dimintai keterangan oleh Wali Kota Bekasi hingga DPRD dan Nahdlatul Ulama (NU).

Polisi akan menjaga situasi tetap kondusif terkait aktivitas keagamaan yang dilakukan Umi Cinta.

Baca juga: Profil Pratu Yahya, Anggota Yonif Raider 500/Sikatan Kebanggaan Orangtua Gugur Ditembak OPM 

Terkait isu yang menyebutkan ada iuran Rp 1 juta dari para jemaah, Kusumo Wahyu Bintoro belum bisa memastikan kebenarannya.

"Sampai sekarang kami belum menerima informasi resmi dari mantan jemaah," katanya.

Meski begitu, kegiatan tersebut masih terus dilakukan pendalaman.

Polisi akan menunggu hasil rapat FKUB dan rekomendasi yang dikeluarkan sebagai dasar untuk menentukan langkah selanjutnya.(ray/tribun-medan.com)

Berita ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Sosok Umi Cinta, Pemuka Agama yang Viral Imimg-iming Jemaahnya Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved