Berita Viral

Murkanya Anak Buah Hercules, Markas Grib Jaya Dirobohkan, Siap Demo di KPK Sampai Berjilid-jilid

Atas tindakan tersebut, anak buah Hercules berencana menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi

TRIBUN MEDAN/ANIL
PEROBOHAN - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dikawal ketat dan diberikan perlindungan saat perobohan Diskotek Marcopolo dan Kantor DPD GRIB Sumut, Kamis (14/8/2025). 

Zulfikar juga menuntut agar pemerintah tidak tebang pilih dalam menindak bangunan tanpa izin.

"Saya minta bangunan yang tak memiliki izin, hari ini dibongkar juga," kata Zulfikar, emosi.

Namun, di balik protes itu, Grib Jaya melalui akun media sosialnya menuding ada "aktor intelektual" di balik kasus yang menjerat Samsul Tarigan dan menyatakan akan menggelar demonstrasi berjilid-jilid.

Demo itu hingga KPK menuntaskan kasus korupsi yang mereka sebut "melibatkan pejabat tertinggi di Provinsi Sumatera Utara."

Hingga berita ini ditayangkan, Juru Bicara Grib Jaya, Razman Arif Nasution, belum memberikan tanggapan terkait rencana aksi tersebut.

Hercules: Potret Pemimpin yang Nuraninya Dibutakan Kekuasaan

Sebelumnya, Ketum Grib Jaya, Hercules Rosario Marshal, turut angkat bicara terkait Bupati Pati, Sudewo, lewat akun Instagram @gribjaya_id, Kamis (14/8/2025).

Hercules menilai, Bupati Sudewo sebagai potret pemimpin gagal dan cerminan pejabat yang nuraninya dibutakan oleh kekuasaan.

"Dulu saat kampanye, dia datang ke rakyat, mengemis suara, pura-pura merakyat, bahkan tidur di got pun mau demi jabatan. Tapi sekarang? Sombong, arogan, dan lupa siapa yang memilih dia," ujar Hercules.

Menurut Hercules, fenomena seperti ini tidak hanya terjadi di Pati, melainkan sudah menjadi penyakit banyak pejabat di Indonesia.

Mereka, kata Hercules, dengan mudah menjual janji manis saat pemilu, namun mengabaikan amanah begitu duduk di kursi kekuasaan. 

"Yang mereka kejar hanya kekuasaan dan keuntungan pribadi,"ujarnya.

Hercules pun secara tegas menyatakan mendukung aksi demonstrasi warga Pati.

Ia menilai gerakan itu sebagai puncak kemuakan publik sekaligus peringatan keras bagi penguasa. 

"Jangan pernah remehkan suara rakyat. Kalau mereka sudah bangkit, tidak ada kekuasaan yang bisa bertahan,"tegasnya.

Hercules bahkan secara blak-blakan menyebut pejabat korup dan arogan sebagai beban negara.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved