Berita Viral
PILU Calon Pengantin Tewas Korban Tabrak Lari di Gresik, Sang Kekasih Trauma Jadi Kerap Berteriak
Akibat dari kecelakaan tersebut Priya meninggal dunia dan Nabila mengalami luka. Namun Nabila mengalami trauma hingga kerap berteriak
TRIBUN-MEDAN.com - Pilu calon pengantin tewas korban tabrak lari di Gresik.
Sang kekasih trauma dan jadi kerap berteriak.
Kisah itu dicerikan ayah kandung calon pengantin pria, Agung Supriyo.
Baca juga: Sudah Berusia 30 Tahun, Kelayakan Gedung Delimas Plaza Lubuk Pakam Kini Dipertanyakan
Putranya, Priya Dikantara tewas jadi korban tabrak lari di Menganti, Gresik.
Padahal pernikahan putranya dan sang kekasih, Nabila direncanakan akan digelar pada bulan September mendatang.
Diceritakan Agung, Priya dan Nabila terlibat kecelakaan maut terjadi pada hari Rabu tanggal 30 Juli 2025 sekira pukul 04.00 Wib.
Baca juga: MENGUAK Jejak Korupsi Proyek Jalan di Sumut: KPK Sudah Periksa 42 Saksi, Berikut Nama-namanya
Kecelakaan melibatkan Truk tidak dikenal yang berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang di Jalan Raya Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Saat melintas ditempat kejadian pengemudi kendaraan truck yang tidak dikenal mengambil haluan terlalu ke kanan melebihi marka as jalan.
Saat bersamaan melintas Kendaraan Sepeda Motor Honda Scoopy W 4710 EU, yang dikendarai Priya dan Nabila.

Pada saat itu berjalan dari timur ke barat (berlawanan arah) dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah dekat sehingga terjadi benturan dan terjadi kecelakaan lalu lintas, selanjutnya truk tidak dikenal melanjutkan perjalanan ke arah timur.
Akibat dari kecelakaan tersebut Priya meninggal dunia dan Nabila mengalami luka.
Keduanya dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik untuk dimintakan VER jenazah dan VER luka.
Baca juga: MENGUAK Jejak Korupsi Proyek Jalan di Sumut: KPK Sudah Periksa 42 Saksi, Berikut Nama-namanya
Dalam press release tersebut, pengemudi truk yang menabrak putranya telah ditangkap.
Pelakunya adalah Aan berusia 52 tahun asal Pugeran, Kecamatan Gondang, Mojokerto. Ditangkap pada Selasa (5/8/2025) kemarin.
"Pelaku kami amankan saat bersembunyi di Tuban," ujar Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna.
Baca juga: DITELANTARKAN Ibu Usai Ayah Meninggal, Pilu 5 Bersaudara di Gresik Jual Perabot Demi Bertahan Hidup
Tersangka setelah terlibat kecelakaan lalulintas dengan motor Honda Scoopy dengan sengaja tidak menolong korban, dan tidak melaporkan kecelakaan lalu lintas kepada kepolisian terdekat.
Agung Supriyo ayah kandung Priya Dikantara tampak lega, pelaku tabrak lari telah ditangkap.
"Terimakasih bekerja cepat dan hal yang lain sepenuhnya saya serahkan bapak polisi sesuai prosedur yang ada," ujarnya.
Baca juga: MENGUAK Jejak Korupsi Proyek Jalan di Sumut: KPK Sudah Periksa 42 Saksi, Berikut Nama-namanya
Agung menceritakan, saat itu anaknya bersama tunangannya mau berangkat bekerja di Gresik Kota Baru (GKB).
Keduanya bekerja dan segera menikah bulan September mendatang. Maut memisahkan keduanya.
"Berangkat kerja di GKB, September mau menikah. Namanya musibah tidak bisa ngomong," ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Robohkan 3 Diksotek Disinyalir Tempat Peredaran Narkoba, 1 di Langkat 2 di Deliserdang
Kondisi Priya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara Nabila mengalami trauma akibat peristiwa ini.
Nabila sering berteriak.
"Baru beberapa hari kemarin sudah kami kasih tahu kalau anak saya meninggal dunia," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.