Berita Viral
KETIKA Anggota DPR Menari di Sidang Tahunan MPR RI, Warganet: Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat
Suasana ruang sidang DPR RI mendadak meriah saat lagu Sajojo dan Gemu Fa Mi Re dimainkan dalam acara Sidang Tahunan MPR RI 2025.
TRIBUN-MEDAN.COM - Suasana ruang sidang DPR RI mendadak meriah saat lagu "Sajojo" dan "Gemu Fa Mi Re" dimainkan dalam acara Sidang Tahunan MPR RI 2025.
Sidang Tahunan MPR 2025 ini digelar di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Video yang menampilkan para anggota DPR RI menari-nari dengan penuh semangat itu diunggah ke YouTube dan menjadi viral.
Momen tersebut menunjukkan sisi lain dari para wakil rakyat yang turut serta dalam kegiatan santai dan menghibur di sela-sela agenda resmi kenegaraan.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antaranggota dewan.

Namun, di balik kemeriahan tersebut, muncul kritik dari masyarakat.
Beberapa warganet menarasikan bahwa anggota DPR menari di atas penderitaan rakyat.
Ada pula yang mengaitkan aksi menari dengan isu kenaikan gaji DPR sebesar Rp 3 juta per hari.
Isu kenaikan gaji ini ramai dibahas di media sosial, termasuk Instagram dan TikTok.
Akun Instagram @pandemic*** mengunggah informasi bahwa gaji DPR naik sehingga bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.
Informasi tersebut disebut berasal dari Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, yang menyebutkan bahwa take home pay anggota DPR saat ini bisa lebih dari Rp 100 juta per bulan karena tidak lagi mendapat rumah dinas.
Baca juga: Isi Pidato Prabowo Tak Singgung Kenaikan Gaji PNS 2026, Fokus Anggaran Untuk Guru dan Dosen

Bantahan Ketua DPR RI
Ketua DPR RI, Puan Maharani, membantah isu kenaikan gaji tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tidak ada kenaikan gaji, melainkan kompensasi uang rumah sebagai pengganti fasilitas rumah jabatan.
"Enggak ada kenaikan, hanya, sekarang DPR udah tidak mendapatkan rumah jabatan. Namun diganti dengan apa namanya, kompensasi uang rumah. Jadi itu saja," ujar Puan, dilansir YouTube Kompas TV, Senin (18/8/2025).
Pendapatan anggota DPR terdiri dari gaji pokok dan berbagai tunjangan.
Gaji pokok diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2000, sementara tunjangan tercantum dalam Surat Edaran Setjen DPR RI Nomor KU.00/9414/DPR RI/XII/2010.
Baca juga: Fakta Viralnya Gaji DPR Rp 3 Juta Sehari, Ini Perbandingannya dengan Negara Lain
Berikut rincian pendapatan anggota DPR:
- Gaji pokok: Rp 4.200.000
- Tunjangan suami/istri: Rp 420.000
- Tunjangan anak: Rp 168.000
- Tunjangan jabatan: Rp 9.700.000
- Tunjangan beras: Rp 30.090 per jiwa (maksimal 4 jiwa)
- Tunjangan PPh Pasal 21: Rp 2.699.813
- Uang sidang/paket: Rp 2.000.000
- Tunjangan kehormatan: Rp 5.580.000
- Tunjangan komunikasi: Rp 15.554.000
- Tunjangan fungsi pengawasan dan anggaran: Rp 3.750.000
- Bantuan listrik dan telepon: Rp 7.700.000
- Asisten anggota: Rp 2.250.000
Jika seluruh komponen digabung, pendapatan anggota DPR bisa menembus lebih dari Rp 50 juta per bulan. Contohnya, seorang anggota DPR dengan istri dan dua anak memperoleh Rp 54.310.173 per bulan.
Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan upah minimum regional (UMR) di Indonesia. UMR DKI Jakarta 2025 sebesar Rp 5.396.761, sementara UMR Jawa Tengah hanya Rp 2.169.349.

Tidak Etis dan Tidak Pantas
Tanggapan warganet terhadap anggota DPR RI yang menari di Sidang Tahunan MPR RI adalah negatif.
Mereka menilai tindakan tersebut tidak etis dan tidak pantas, mengingat kondisi negara yang sedang sulit.
Banyak yang mengekspresikan kekecewaan dan kemarahan mereka, menganggap anggota DPR bersenang-senang di atas penderitaan rakyat.
Beberapa poin yang menjadi sorotan warganet:
Ketidakpekaan:
- Tindakan menari dianggap tidak peka terhadap situasi sosial ekonomi yang dihadapi banyak warga.
Pemborosan:
- Anggota DPR dinilai menghambur-hamburkan uang negara untuk kegiatan yang tidak produktif.
Dibandingkan dengan penderitaan rakyat:
- Warganet membandingkan kesenangan anggota DPR dengan kesusahan yang dialami masyarakat.
Hilangnya kepercayaan:
- Perilaku tersebut dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.
Beberapa contoh komentar yang muncul di media sosial:
- "Gak punya empati sama sekali. Rakyat susah, mereka malah joget-joget."
- "Ini mah contoh wakil rakyat yang nggak becus. Nggak mikirin rakyat."
- "Mending uangnya buat bangun jalan atau bantu orang miskin daripada buat dansa-dansi."
Adanya kesenjangan kehidupan:
- Secara keseluruhan, aksi menari anggota DPR di Sidang Tahunan MPR RI 2025 ini menimbulkan kegaduhan dan reaksi negatif di kalangan masyarakat. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kehidupan wakil rakyat dan rakyat yang mereka wakili.
(*/Tribun-medan.com)
Artikel telah tayang sebagian di Kompas.com
Baca juga: GAJI Anggota DPR RI Naik Rp 3 Juta Sehari, Bisa Capai Rp 100 Juta Sebulan? Ini Penjelasan Puan
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Anggota DPR Menari
Sidang Tahunan MPR RI
Menari-nari di Atas Penderitaan Rakyat
DPR RI Menari Sajojo dan Gemu Fa Mi Re
Gaji DPR RI
Tribun-medan.com
ALASAN UGM Tak Izinkan Roy Suryo Cs Pakai Gedung Acara Buku Jokowi's White Paper: Potensi Gaduh |
![]() |
---|
NASIB Raihan Usai Viral Panjat Tiang Bendera Saat Upacara, Gubernur Lampung Beri Hadiah |
![]() |
---|
SOSOK Bripka Deddy Porong Meninggal Dunia, Sempat Jadi Komandan Upacara HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
TAMPANG Ade Mandala Tega Aniaya Istri Sirinya yang Hamil 8 Bulan, tak Terima Dinasehati |
![]() |
---|
KASUS KORUPSI DI SUMUT SOROTAN: Calon Kuat Kepala Bappelitbang Sumut Dikky Panjaitan Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.