Berita Medan

Hydrant Damkar Medan Memprihatinkan, DPRD Temukan 90 Persen Rusak Tidak Aktif

Pusat perbelanjaan tradisional yang berada di bawah naungan PUD Pasar Kota Medan tersebut memiliki hydrant dan bak tandon air

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/DEDY
Sidak Alat Damkar- Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Medan melakukan inspeksi mendadak mengecek kondisi alat Damkar, hydrant, tandon di Pasar Petisah dan Pusat Pasar tidak berfungsi dan rusak. 

Wakil Ketua Pansus, Lailatul Badri, pun menyampaikan keprihatinan yang sama. Ia berharap perhatian serius dari Wali Kota Medan terhadap persoalan ini.

"Setelah kita lihat langsung, alat-alat pencegah kebakaran milik Pemko Medan benar-benar memprihatinkan dan tidak layak. Kami harap ini jadi perhatian Wali Kota agar segera dibenahi, apalagi Ranperda ini diusulkan oleh Pemko untuk menjadi percontohan bagi pengelola gedung lainnya," ujar politisi PKB tersebut.

Anggota Pansus lainnya, Paul Mei Anton Simanjuntak, mengusulkan agar segera dibentuk UPT Unit Pasar untuk mempercepat respons jika terjadi kebakaran.

"Pasar kita ini sudah tua, kabel-kabel listrik semrawut, dan alat proteksi kebakaran banyak yang rusak. Sebaiknya dibentuk saja UPT Unit Pasar agar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran bisa cepat diatasi," ujarnya.

Hydrant Kota Medan Banyak Rusak

Data terbaru dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan tahun 2025 menyebutkan, lebih dari 90 persen hydrant kota tidak berfungsi karena kerusakan teknis dan buruknya pemeliharaan. Sebagian hydrant bahkan tertimbun aspal atau terhalang bangunan.

(Dyk/Tribun-Medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved