BGN Sosialisasi Program MBG di Labuhanbatu: Wujudkan Generasi Sehat dan Berkualitas
Pemerintahan melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI terus melakukan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Anggota Komisi IX DPR RI terus melakukan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemerintah telah menjalankan program MBG kepada masyarakat sejak 6 Januari 2025 lalu, dan secara bertahap akan menjangkau seluruh wilayah di Indonesia.
Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Gedung Pertemuan Asrama Haji Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, pada Jumat (19/9/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi.
Dalam acara yang dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI Sihar PH Sitorus ini menegaskan bahwa program MBG tidak sekadar program pemberian makanan gratis, melainkan investasi jangka panjang dalam menyiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
“Program ini harus dijalankan dengan sinergi dan pengawasan yang baik. Peran orang tua, sekolah, dan pemerintah sangat menentukan keberhasilan MBG,” ujar Sihar.

Dukungan teknis disampaikan oleh Teguh Supargandi, Tenaga Ahli BGN, yang memaparkan empat tujuan utama program MBG, yaitu:
1. Peningkatan gizi anak melalui menu seimbang
2. Peningkatan konsentrasi dan prestasi belajar
3. Pertumbuhan ekonomi lokal lewat rantai pasok pangan
4. Pengurangan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja.

Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Husna Layna Nasution, menekankan pentingnya dukungan keluarga.
“Makanan bergizi di sekolah harus diimbangi dengan pola makan sehat di rumah. Peran orang tua sangat vital agar anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari stunting,”ujarnya.
Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap kesadaran masyarakat akan semakin meningkat sehingga program MBG dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, target penurunan stunting serta peningkatan kualitas SDM Indonesia bisa tercapai,” tutup Sihar.
(*/adv/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Istana Sampai Minta Maaf, Maraknya Kasus Keracunan MBG, Miris Sehari Hampir 1.000 Korban |
![]() |
---|
Banyak Siswa Keracunan, Menkeu Purbaya Alihkan Makan Bergizi Gratis Jadi 10 Kg Beras, Respons Istana |
![]() |
---|
SPPG Swasta Hanya Berfokus di Swasta, Bupati di Sumut Keluhkan Program MBG |
![]() |
---|
Penerima Program MBG di Langkat Capai 12 Ribu Orang, Bupati Minta Dapur di Lokasi yang Tepat |
![]() |
---|
Bupati Madina dan Nias Utara Keluhkan Soal Program MBG yang Tak Berjalan Maksimal |
![]() |
---|