TRIBUN-MEDAN.com - Pernikahannya hebohkan semua orang.
Hingga media luar negeri turut memberitakan.
Banyak yang masih tak percaya jika pemuda itu menikahi seorang nenek.
Seiring waktu pernikahan itu akhirnya membuat kagum.
Baca: VIDEO: Hermansyah Ahli IT Bela Riziq Shihab Dikawal Laskar FPI, Dipindahkan ke RSPAD
Baca: Hidupnya Hancur, Tepat di Hari Ulang Tahun ke-21 Wanita Cantik Ini Disiram Air Keras
Banyak yang mengatakan pemuda itu tak melihat kecantikan wanita semata.
Alasan pemuda itu pun membuat orang bersimpati.
Dirawat berbulan-bulan oleh si nenek saat dirinya sakit.
Membuat pemuda itu timbul rasa sayang.
Hingga berujung ke pernikahan.
Itulah cerita dari Selamat (16) pemuda asal Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.
Sejak hebohnya berita itu banyak orang yang terus mengikuti perkembangan berita pernikahan nenek Rohaya.
Terbaru Selamat dan nenek Rohaya akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri undangan dari televisi swasta dalam sebuah acara talkshow.
Sebelum berangkat Selamat dan Nenek Rohaya menyempatkan diri mampir ke dermaga point Benteng Kuto Besak (BKB).
Di tempat ini Selamat dan istrinya menyempatkan diri berfoto dengan latar belakang Jembatan Ampera.
Usai menikmati suasana Kota Palembang.
Baca: 10 Daftar Driver Cantik Nekad Geber Ojek Online, Bikin Penumpang Betah Berboncengan
Nenek Rohaya dan Selamat bermalam di hotel kawasan Jalan A Rivai Palembang.
Seorang sekuriti hotel mengatakan nenek Rohaya kembali ke hotel pukul 8 malam.
Malam sekira pukul 22.00 hujan deras turun di Kota Palembang.
Dari postingan di akun instagram Palembang terkini tampak Nenek Rohaya dan Selamat sedang duduk di atas tempat tidur.
Selamat dan Rohaya terlihat berpose saat difoto.
Selamat menunjukkan kuku jarinya yang masih merah karena daun pacar.
Sementara nenek Rohaya mengacungkan jari jempolnya.
Netizen yang melihat foto tersebut malah fokus ke bagian wajah nenek Rohaya
Menurutnya wajah Nenek Rohaya menggunakan bedak yang sangat tebal.
Terlihat kulit wajahnya lebih putih dibanding kulit tangannya.
Berikut komentar netizen.
Meniqholic: Geregetan nian aku jingok bedak nenek itu Pengen ku kusek (kucek)
Didin_ Jangan: menor igo yoh wkwk (jangan tebal nian bedaknya)
Sucipearce: Mati kau dempol nenek rohaya.. Ckkckck
Ermautari: Padahal dak editan tp ngp cak editan? Apa krn bedak nenek
Awal Mula Timbul Rasa Sayang
Dimata Selamet, Rohaya merupakan sosok wanita yang berarti baginya.
Terlebih saat ia mengalami sakit malaria selama satu bulan Rohaya lah yang merawat dirinya.
"Saya tidak tahu kalau tidak ada bibik saya akan jadi apa. Beliau lah yang merawat saya."
"Kami menikah tidak ada paksaan. Kami sama-sama cinta," ujar Selamet.
Dengan pernikahan ini, kata Selamet mereka akan saling menjaga.
Ia mengaku akan saling mencintai sampai ajal menjemput.
"Kami akan saling menjaga," katanya.
Disinggung apa rencana kedepan setelah menikah ini, Selamatdengan suaranya yang memang pelan akan mencari nafkah. Ia akan berkebun untuk memenuhi biaya.
"Kalau sekarang lahan kebun memang belum ada. Namun sementarra belum ada saya akan bekerja seperti biasa mencari upahan di kebun orang," ceritanya, cerita Selamet yang mengajak menikah pertama kali dirinya dan akhirnya diterima Rohaya.
Sementara Rohaya sendiri membenarkan jika Selamet pertama kali mengajak menikah.
Awalnya ia ragu, namun setelah mendengar penjelasan Selamet ia menerima hal itu.
"Dia bilang cinta mati. Kami sama-sama cinta," kata Rohaya ke depan jika ada modal akan berkebun padi.
Sementara belum ada ini mereka akan seperti biasa mengambil upahan berkebun.
"Kami menikah tidak ada paksaan. Kami memang saling suka dan cinta. Setelah menikah ini kami akan tinggal di rumah ini, anak-anak saya sudah berkeluarga dan tidak tinggal di rumah lagi," ceritanya.