Baca tanpa iklan
TRIBUN-MEDAN.com - Tarian striptis yang digelar di Karaoke Inul Vista Jalan Hayam Wuruk, Kediri, Jawa Timur digerebek Subdit Renakta Ditreskmum Polda Jatim, Kamis (14/7/2017) malam.
Dalam penggerebekan itu, 10 orang dibawa ke mapolda karena ditengarai terlibat praktik perkara prostitusi/pornografi.
Empat penari striptis yag diamankan yakni, Popy (32), Wida (31), Rosa (23), Echa (26).
Baca: Warganet Sarankan Nagita Slavina sebagai Pengganti Ayu Ting Ting di Pesbukers
Baca: Bikin Terharu, Keluarga Peringati Ulang Tahun Julia Perez di Makam dengan Mengundang Anak Yatim
Baca: Dewi Sandra Dianggap Merendahkan Wanita Bercadar, Begini Kata Indra Bekti
Selain itu, Dewi (kasir), Aldi waitress, Supri sekuriti, Ilham selaku manager dan dua tamu Alfian dan Adi di room 2.
Dari lokasi penggerebekan, polisi menyita barang bukti berupa bill room, uang Rp 5 juta yang diduga tarif tarian striptis, celana dalam dan ponsel.
Semula diisukan, tarian striptis itu diduga digelar pejabat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Jatim. Namun belakangan tinformasi tersebut ternayta tidak terbukti.
Hingga, Jumat (14/7/2017) petang, ke-10 orang yang diamankan itu masih dalam pemeriksaan penyidik.
Informasinya, polisi mendapat kabar bahwa manager Inul Vista, Ilham, dapat menyediakan perempuan.
Perempuan tersebut dapat menemani tamu untuk karaoke sekaligus memberikan layanan tari telanjang dan hubungan intim di room.
Ketika pengerebekan berlangsung, empat perempuan yang tengah meliuk-liukkan tubuhnya dengan kondisi tanpa pakaian tidak bisa berdalih lagi.
Keempat perempuan itu langsung disuruh memakai pakaian dan disuruh diam di room.
Dua tamu yang tengah menikmai tarian syahwat juga terlihat gelagapan saat petugas masuk.