Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Selain ditemukan ayam berbau tak sedap dan berlalat, gerai KFC Jalan Gajah Medan memiliki masalah administrasi.
Pasalnya pihak KFC Gajah Mada tidak bisa menunjukkan izin operasional.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Medan, Zulkifli Sitepu mengatakan, hasil dari pemeriksaan terhadap usaha KFC Gajah Mada, ditemui masalah adminisrtrasi dan legalitas.
Ia menyarankan agar KFC dapat men-stan by-kan yang berkaitan dengan legal, dokumen, administrasi, agar mudah dilihat masyarakat atau petugas terkait.
"Izin-izin itu harus ada di tempat. Jangan disederhanakan. Ini usaha wajib ditunjukkan izin-izinnya. Izin industrinya bisa pula tidak di tempat. Wajib di store, ada izin usaha industrinya dipampangkan, sertifikat halal MUI dipampangkan, ketenagakerjaan juga. Setiap panganan yang diedar, harus ada izin edar dari Balai POM. Kalau tidak ada, ya enggak boleh diedarkan," katanya Senin (11/12/2017).
Baca: Ayam KFC Beraroma Tidak Sedap dan Berlalat, Tim Terpadu Pengolahan Industri Pangan Lakukan Sidak
Zulkifli menuturkan, kalau izin belum ada, terutama izin usaha industri, mohon segera diurus izinnya, melalui Dinas Perindustrian Kota Medan.
"Karena rekomendasinya Dinas Perindustrian yang akan mengeluarkannya. Nanti izinya akan dikeluarkan BPPT. Kami mengecek pengolahan, banyak bahan pembantu, Ini juga harus jelas izinnya, jangan pakai bahan bumbu home industri,"ungkapnya.
Baca: Ditemukan Ayam KFC Beraroma Tidak Sedap dan Berlalat, MUI: Kalau Sudah Bau, Bisa Jadi Haram
Store Manager KFC Gajah Mada, Sri Rahayu mengatakan, semua izinnya sudah ada sama manajemen.
Adapun General Managernya sekarang ini sedang berada di Lubukpakam.
Baca: Zulkifli Sitepu: Pelanggan Mengeluh Tulang Ayam KFC Kok Berwarna Hitam
"Sama manajemen ada. Beberapa perusahaan nasional, izin MUI dari nasional. Di Medan, KFC pusatnya di Gajah Mada ini, tapi nanti kita akan kita follow up. Saya sudah catat, nanti akan saya sampaikan," terangnya.
Update: