Dalam kurun waktu tiga jam, video ini telah ditonton sebanyak 2,5 juta kali.
Beberapa orang bahkan mengaku terharu.
Eppi Simbolon: Merinding sampai meneteskan airmata. Hebat kamu dik. Sehat dan belajar baik2 ya. Merdeka...
Purida Sitanggang: Pahlawan cilik,pahlawan hebat.
Siwen Karyani: Luar biasa....itu yg namanya saling melengkapi.yang kecil pun sangat berarti....hebat....jd nangis terharu liat ini....
Ichall Chaly: Merinding jiwa raga.....adik kk hormat dan salut pdmu..... smua itu demi merah putih kita mau berkibar. Adik smagat truss untuk indonesia. Merdeka...
Fitri Wiyanti Infanto: Sampai netes ini air mata..
Dilansir dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi saat upacara bendera tersebut berlangsung di Pantai Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Yohanes memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.
"Ya memang benar pelajar SMP tadi memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang terlepas. Namanya anak itu Yohanes. Tadi saat upacara, saya yang menjadi inspektur upacara," kata Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan.
Atas aksi heroik Yohanes, lanjut Luan, setelah upacara bendera selesai dia pun memanggil Yohanes untuk berdiri di atas podium di sampingnya.
"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.
Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanes dan berencana akan memberikan hadiah untuk Yohanes.
Menurut Luan, terlepasnya tali bendera tersebut, akibat kesalahan satu di antara anggota Paskibraka yang salah memasuki tali pada bendera tersebut.
Pada saat tali terlepas, dua anggota Paskibraka tetap mengibarkan bendera dan para peserta tetap memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".
Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanes, bendera kemudian berhasil dipasang kembali.