Pria Tua Kurus Kering Diletak Anak Perempuannya dalam Kerangkeng Diselamatkan Polisi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Zalil dikurung dalam kerangkeng.

"Pak Abdul sudah kita bawa ke rumah sakit untuk dirawat," pungkas Dadang.

JAWABAN MENANTU 

Tribun Medan kemudian mencoba mencari tahu lokasi rumah kakek yang diduga ditelantarkan tersebut, Kamis (17/1/2019), guna melihat langsung.

Alhasil, rumah tempat tinggal sang kakek tersebut ditemukan, berlokasi di Jalan Sumber Utama Gang Kolamsimsa, Lingkungan XIII, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Kakek tersebut bernama Abdul Zahlil (68).

Baca: Ribuan Kampret Bermatian Dalam Dua Hari, Pertanda Apa?

Baca: Mesin Avanza Xenia Baru vs Xpander vs Ertiga, Siapa Paling Bertenaga?

Abdul Zahlil tinggal bersama dengan putrinya, Rahmadani (28), dan menantunya, Tasmoni (33).

Rumah yang mereka tempati merupakan rumah kontrakan, dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Ukurannya relatif kecil.

Rahmadani, mengungkapkan, ayahnya kehilangan kemandirian hidup semenjak mengidap penyakit lumpuh pada pertengahan bulan September 2018 lalu.

Karena penyakit itu, ayahnya menjadi tak bisa melakukan segala hal sendiri, termasuk untuk buang air besar dan buang air kecil.

Sebelum mengidap penyakit tersebut, ayahnya tidur di kamar tidur. Rahmadani dan suaminya seringkali dibuat repot, karena kotoran ayahnya melumuri lantai, bahkan sampai ke dinding kamar.

Tak tahan menghadapi itu, mereka berdua kemudian membuatkan satu kamar khusus di bagian belakang rumah untuk tempat ayah mereka.

Dengan begitu, mereka dapat lebih mudah membersihkan ayah mereka setiap kali buang air besar/kecil.

"Kebetulan di kamar yang dahulu ada bapak saya, juga ada barang-barang kami. Terkena sama kotoran bapak. Makanya kami buatkan kamar itu," ujar Rahmadani.

Rahmadani membantah, pernah memasukkan ayahnya ke dalam kerangkeng besi.

Menurutnya, yang terjadi bukan seperti yang ada dalam foto.

Halaman
123

Berita Terkini