Aksi Heroik Pramugari Sukhoi; Tendang Pintu Darurat, Tarik Kerah Baju Penumpang lalu Dorong ke Luar

Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi pramugari Tatyana Kasatkina menyelamatkan penumpang pesawat maskapai Aeroflot saat kebakaran.

Harian Komsomolskaya Pravda mengutip seorang penumpang bernama Petr Egorov yang mengungkapkan mereka baru saja lepas landas ketika pesawat tersambar petir.

"Pesawat kemudian mendarat dengan keras. Saya hampir mati ketakutan di sana," terang Egorov.

Baca: REKOR Kemenangan Tertinggi Se-Kabupaten/Kota di Indonesia, Jokowi Raup 97% Suara di Daerah Ini

Baca: Ibunda Dahnil Anzar Simanjuntak Meninggal di Medan, Cak Imin dan Ribuan Netizen Ucap Belasungkawa

Setelah pesawat mendarat, puluhan penumpang yang selamat berteriak karena panik.

“Orang-orang berteriak, tapi belum ada api di dalam kabin saat itu. Saya lalu menendang pintu dan mendorong penumpang agar proses evakuasi berjalan cepat,” ucapnya.

“Itu terjadi sangat cepat. Asap mulai menghitam. Orang-orang merangkak untuk keluar. Semua orang melompat dari tempat duduk mereka dan berpindah. Meski pesawat masih berjalan,” imbuhnya.

Baca: Angka Partisipasi Pemilu Sumut 2019 Lampaui Target Nasional, Naik 10 Persen Dibandingkan Tahun 2014

“Aku melihat seorang wanita menelepon, dan berkata, ‘Kami terbakar, kami akan jatuh’,” imbuhnya.

Komite Investigasi menyatakan terdapat 78 penumpang dan awak kabin dengan pesawat terbang dari Sheremetyevo menuju Murmansk pada pukul 18.02 waktu setempat.

Laporan kantor berita AFP, Senin (6/5/2019), melaporkan sang pilot menyebut kilat memicu pesawat harus mendarat darurat.

Meski penyelidik sedang mencari tahu penyebab kebakaran tersebut, namun pilot Denis Yevdokimov mengatakan, pesawat kehilangan komunikasi dan harus berganti pada mode kendali darurat karena kilat menyambar saat pesawat menuju kota Murmansk.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 milik maskapai Aeroflot yang rusak setelah pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo, Moskow, 5 Mei 2019.(City News Moskva/Handout via REUTERS)(HANDOUT)

Pilot tersebut tidak menjelaskan secara rinci apakah pesawat terkena petir secara langsung atau tidak.

"Kami berhasil memulihkan komunikasi melalui frekuensi darurat pada koneksi radio," katanya.

"Tapi terhubung untuk sesaat dan terus terputus. Hanya bisa melaporkan beberapa kata saja," ujarnya kepada harian Komsomolskaya Pravda.

Yevdokimov meyakini kebakaran yang terjadi saat pendaratan disebabkan oleh tanki bahan bakar penuh.

(cr12/tribun-medan.com)

Berita Terkini