Cara Yusril Ihza Mahendra Tanggapi Prabowo Tolak Hasil Pemilu, Prediksi Hendropriyono Kondisi 22 Mei

Editor: Salomo Tarigan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Yusril Ihza Mahendra Tanggapi Prabowo Tolak Hasil Pemilu, Prediksi Hendropriyono Kondisi 22 Mei

TRIBUN-MEDAN.COM - Cara Yusril Ihza Mahendra Tanggapi Prabowo Tolak Hasil Pemilu, Prediksi Hendropriyono Kondisi 22 Mei.

Klaim kemenangan dari kubu Prabowo-Sandi hingga tuduhan kecurangan pelaksanaan Pemilu 2019 menyasar KPU.

Bahkan kubu Prabowo-Sandi menolak hasil penghitungan suara.

Sejumlah tokoh menanggapi persoalan ini.  

//

Baca: DOKTER ANI HASIBUAN DIPANGGIL POLISI? Fahri Hamzah Singgung Nama Jokowi di Media Sosial

Baca: KABAR TERKINI THR dan Gaji ke-13 PNS Molor, Akhirnya Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Tanggal Pencairan

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra menanggapi penolakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terhadap penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).  

Baca: Jenderal TNI Benny Moerdani Dibentak Bintara dan Kisah Positif 2 Jenderal Ditilang Polisi, Reaksinya

Baca: BERITA KESEHATAN: 8 Manfaat Konsumsi Kurma 3 Per Hari, Cegah Penyakit Jantung, Turunkan Berat Badan

Baca: 62 Persen ke 54 Persen, Fadli Zon Akhirnya Beri Penjelasan Klaim Angka Kemenangan Prabowo di Pilpres

Cara Yusril Ihza Mahendra Tanggapi Prabowo Tolak Hasil Pemilu, Prediksi Hendropriyono Kondisi 22 Mei (Facebook/DigdayaTV)

Yusril mengatakan, jika memang penolakan tersebut didasarkan pada klaim kecurangan, maka Prabowo harus bisa membuktikannya.

Caranya satu-satunya untuk membuktikan kecurangan itu adalah dengan menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi.

"Jadi kita ingin segala proses berjalan secara konstitusional. Karena itu kalau kita menuduh ada kecurangan, maka kita wajib membuktikan bahwa kecurangan itu ada," kata Yusril usai menghadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Oesman Sapta Odang, di Jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Baca: 62 Persen ke 54 Persen, Fadli Zon Akhirnya Beri Penjelasan Klaim Angka Kemenangan Prabowo di Pilpres

Ia meminta Prabowo tidak sekadar melakukan penolakan dan melempar asumsi bahwa Pemilu berlangsung curang tanpa membeberkan bukti.

"Bukan orang lain yang harus menyanggahnya, kita harus membuktikan kecurangan itu. Jadi itu prinsip dalam hukum, jadi bukan asumsi ada kecurangan. Intinya ada di situ," kata Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Prabowo Terkini - Yusril Ihza Mahendra Bilang Prabowo Harus Buktikan Kecurangan Pilpres di MK (KOMPAS.com/Kahfi Dirga Cahya)

Menurut Yusril, tindakan Prabowo dan kubunya yang menolak hasil penghitungan KPU serta menolak mengajukan protes melalui Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan memberikan pengaruh terhadap hasil pemilu tanggal 22 Mei mendatang.

"Justru kan kalau diputuskan KPU, dia legitimate, apalagi diputuskan oleh MK. Tapi ya kalau orang ngaku 'saya menang. jadi presiden' tapi tidak dilantik MPR, tidak ada gunanya," kata dia.

Baca: BERITA KESEHATAN: 8 Manfaat Konsumsi Kurma 3 Per Hari, Cegah Penyakit Jantung, Turunkan Berat Badan

Baca: BERITA KESEHATAN: Manfaat Lemon bagi Kesehatan Selain Kaya Vitamin C, Meredakan Radang Tenggorokan

Sebelumnya, Prabowo menyatakan penolakan terhadap perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU karena dinilai penuh kecurangan.

Sebaliknya, Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi mengklaim mereka memenangi Pilpres 2019 dengan perolehan suara 54,24 persen dan Jokowi-Maruf Amin 44,14 persen.

Halaman
123

Berita Terkini