Lutfhi mengaku, bahwa di setiap tulisan yang Sugeng tulis di tembok seperti ada kata-kata dendam.
"Entah itu dendam dengan warga, keluarganya, atau merasa seperti dikucilkan setelah diusir oleh warga," terangnya.
Di rumah yang kini ditinggali Sugeng itu juga terdapat beberapa tulisan yang dibuat oleh Sugeng.
Sedikitnya ada dua tulisan besar dan beberapa tulisan kecil yang di tulis di tembok putih itu.
Baca: Temuan Terbaru Polisi dari CCTV, Siswi SMP Tewas Mengenaskan 3 Tusukan di Perut, Kepsek Terkejut
Sejumlah tulisan itu bertuliskan:
"Dendam sang arwah, Sugeng Angga Santoso"
"Melalui para utusan Allah SWT besok kalau aku mati, pembalasannya lebih kejam"
3. Ramah pada anak-anak
Meski bersikap aneh, namun Sugeng dikenal ramah pada anak-anak.
Kata Lutfhi, Sugeng juga sering berinteraksi dengan anak-anak kecil.
Ia kerap menyapa anak-anak dengan ramah.
Bahkan karena sikapnya itu, tidak anak-anak di Jodipan yang merasa takut pada Sugeng.
Mereka justru senang padanya karena kerap diajak bercanda.
Baca: Ingat Pria Muntilan Nikahi Bule Cantik Polly Alexandria, Khamid Jawab Kenapa Istri Gak Pulang-pulang
Baca: Kronologi Siswi SMP DIbunuh Seusai Pulang Sekolah Naik Ojek, Polisi Ungkap CCTV, Orang Dicurigai?
Baca: Cara Oknum Pegawai Bank BRI Gasak Uang Nasabah Rp 2 Miliar, Teller Ganda ATM Ambil Saldo, Nasibnya
Sosok Sugeng, 3 Fakta Lain Pria Pemutilasi Wanita, Ramah pada Anak Kecil, Tetangga Ungkap Prilakunya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Dikenal Miliki Kepribadian yang Aneh, Sugeng Pelaku Mutilasi Pasar Besar Malang Ramah Pada Anak-anak