Ayah Ibu dan 2 Adiknya Tewas Berpelukan saat Kebakaran, Sang Anak yang Selamat Kini Stres Berat

Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruko berlantai 3 yang terbakar di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019).

Diberitakan sebelumnya, dua ruko berlantai 3 hangus dilalap api hingga memakan korban satu keluarga tewas terbakar di Jalan K Nomor 15e, Teluk Gong, RT 06/RW 10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019) lalu.

Para korban tersebut adalah Tony (45), Jeny Ruslan (44), Erica Wisely (17) dan Kent Wisely (8).

Anthoni sebagai anggota keluarga korban mengakui bahwa sangat terpukul dengan adanya kejadian tiba-tiba tersebut.

“Kami sebagai pihak keluarga sangat sedih dan terpukul dengan peristiwa ini,” ujar Anthoni saat dihubungi Wartakota, Kamis, (8/8/2019).

Dia menceritakan bahwa malam itu kedua anak korban, Erika Wisely dan Kent Wisely sempat dititipkan di rumah saudaranya Tony (ayah korban) di Grisenda, Jakarta Utara.

“Tetapi, Erika meminta pulang karena besoknya mau pergi sekolah dan harus memasukkan buku-bukunya, lalu diantar tantenya,” kata dia.

“Sampai rumahnya di Teluk Gong pukul 00:10 WIB. Mereka langsung dibawa ke lantai atas, lalu lampu menyala, akhirnya Erika dan Kent tidak jadi balik ke Grisenda,” sambungnya.

Hingga pada akhirnya, Anthoni mendapat kabar kebakaran itu setelah tantenya Erika dan Kent sampai di Grisenda.

“Kita saat itu dapat telepon soal kabar itu (kebakaran) dari teman-temannya akhirnya kita langsung ke sana," jelas dia.

Anthoni menyebut dirinya sampai lokasi kebakaran sekitar pukul 01.00 WIB melihat kediaman saudaranya itu sudah ludes terbakar.

“Semua sudah gak bisa di apa-apain lagi. Karena mungkin mereka menjual alat-alat sembahyang gitu kan, jadi api cepat menjalar,” ucapnya.

Namun, kala itu ia tak sengaja melihat Tony turun dari rumahnya.

Sayang, ayah korban kembali masuk untuk membantu istrinya dan kedua anaknya yang masih berada di lantai 2.

“Si Toni, sempat turun minta tolong tapi dia mencoba lari ke dalam rumah lagi karena untuk nyelametin anak dan istrinya yang masih berada di lantai atas,” ungkap dia.

Baca: Sidang Perdana Asusila dan Pembunuhan Calon Pendeta Melindawati Berlangsung Tertutup, Ini Kata Jaksa

Baca: BREAKING NEWS: TNI-Polri Dampingi Satpol PP Ambil Alih Gedung Warenhuis Medan

Berkat bantuan warga dan 13 mobil Damkar, api pun baru bisa dipadamkan kurang lebih pukul 02:30 WIB, dan keluarga diperbolehkan melihat korban pada pukul 03:00 WIB.

Halaman
123

Berita Terkini