"Ketika gunung-gunung, seperti bulu kambing yang dihembus angin.
Begitulah tak bermaknanya dunia ini.
Panas, panas, tapi ada orang yang tenang yaitu orang-orang di bawah naungan sodokah," ungkapnya.
Abdul Somad juga menceritakan suatu kisah mayat ketika ditanya keinginannya untuk kembali hidup di dunia.
"Saat mayat ditanya ketika kau dihidupkan, apa yang akan kau lakukan.
Maka mayat mengatakan aku akan bersedekah.
Aku mau jadi orang yang soleh," ucapnya.
Ketiga keuntungan bersedekah merupakan obat dari segala obat.
"Kalau ada di antara kalian yang sakit, maka bersedekah.
Berobatlah dengan sedekah seperti hadits Nabi Muhammad SAW," ungkapnya.
Ngeri-ngeri Sedap Kurasa
Ribuan umat muslim menghadiri Tabligh Akbar yang diisi oleh Ustad H Abdul Somad (UAS) di Masjid Agung Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Selasa (20/8/2019).
Sebelum Tabliq Akbar dimulai ribuan masyarakat sudah memenuhi halaman luar masjid untuk melaksanakan salat Dzuhur berjamaah.
Badan Kesejahteraan Masjid Agung Medan dan panitia pembangunan Masjid Agung Medan sengaja menghadirkan Ustadz Abdul Somad guna untuk menggugah hati jemaah yang berada di Kota Medan untuk membantu meringankan pembangunan Masjid Agung.
Ustadz Abdul Somad mengawali ceramahnya dengan mengibaratkan sistem pemerintahan sebagai sebuah tiang kokoh yang terdiri dari besi, batu bata, semen, kerikil, dan cat.