Kopi Cleng, Minuman Pembuat Tumbang Belasan Pria Sumedang yang Ingin Jadi Jantan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korban kopi bermerek Kopi Cleng dirawat intensif di IGD RSUD Sumedang, Selasa (17/9/2019) malam.

Ada pula korban yang seperti keracunan setelah meminum kopi penambah stamina tersebut. Seperti yang dialami Marya, warga Guntur Mekar, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, pada Selasa pagi (17/9/2019).

Ditemui Tribun Jabar di RSUD Kabupaten Sumedang, Tita (50), istri Marya, menceritakan sakit yang menimpa suaminya.

Tita mengatakan, Marya menjadi seperti terserang stroke ringan setelah meminum kopi kesehatan sepulang kerja.

"Padahal awalnya tidak apa-apa, malamnya terasa sehabis minum kopi itu," ujar Tita.

Tita mengatakan, pada Senin (16/9/2019) malam seusai pulang bekerja, Marya meminum kopi bermerek Kopi Jantan.

Marya tidak pernah terlihat meminum kopi merek tersebut dan biasa meminum kopi yang banyak dijual di warung.

"Tidak tahu beli dari mana, dari kantong bapak, tidak tahu dari mana," ujar Tita.

Usai meminum kopi tersebut, beberapa jam kemudian, Marya mengeluh pusing dan kaki menjadi lemas.

Bahkan pada saat bangun tidur waktu subuh, Marya hampir jatuh karena kakinya merasa lemas.

"Saya tanya, 'bapa naha nyarios janten kitu?' (kenapa berbicaranya jadi begitu?), beda begitu, lidahnya kaku," ujar Tita.

Akhirnya Marya pun dibawa pihak keluarga ke RSUD Kabupaten Sumedang karena khawatir terjadi sesuatu yang membahayakan nyawa.

Kini Marya masih dalam perawatan intensif di RSUD Kabupaten Sumedang.

Marya mendapat perawatan di IGD RSUD Sumedang. 

Tanggapan RSUD Sumedang

Sementara itu, Humas RSUD Sumedang Iman Budiman tidak berkomentar banyak terkait masuknya belasan korban diduga akibat keracunan pasca- minum kopi penambah stamina tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini