Membaca pesan itu, sang istri lalu berusaha menelpon nomor yang disimpan oleh suaminya.
Namun betapa kagetnya dia ketika sadar ia mengenali suara si pengangkat telepon.
Bahkan mereka bisa dibilang cukup dekat.
Berikut cerita selengkapnya:
"Aku tahu hidupku tak lama lagi, aku mengidap kanker tahap akhir yang mungkin akan segera merenggut nyawa.
Aku dan keluarga pun telah menandatangani perjanjian untuk tidak menyelamatkan aku (tidak buat CPR) jika keadaanku makin parah.
Namun setelah 2 minggu berada di rumah, aku perhatikan suamiku berubah.
Aku bilang padanya, jika ingin menikah lagi boleh.
Tapi jangan menikah lagi ketika aku masih hidup," tulisnya.
Ia lalu bercerita momen ketika menelpon wanita simpanan suaminya.
Ternyata yang mengangkat telepon itu adalah adik perempuannya sendiri.
"Terkejut aku dengan suara yang menjawab itu adik perempuan sendiri.
Aku yakin itu adikku karena ada suara ibuku di belakangnya.
Aku lantas letakkan telepon dan langsung menangis.
Ilustrasi (supportkind.org)