Hal itu membuat warga Karangtengah geram, dan sempat ingin melakukan aksi demo di kantor Kecamatan Karangtengah.
Namun hal itu diurungkan, dan perwakilan warga melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Menanggapi hal itu, Suharno menuturkan jika S telah diberikan sanksi awal.
"Dari kepegawaian, dia sudah dapat sanksi berupa turun jabatan," kata dia dihubungi TribunSolo.com, Kamis (28/11/2019).
"Sekarang sudah bukan camat lagi, tapi sudah jadi staf," katanya.
Saat ini pihaknya masih menunggu proses hukum yang sedang dijalani S di Mapolda Jateng.
"Untuk sanki ASN atau lainnya, kita menunggu keputusan ingkrahnya," aku dia.
"Karena kita juga harus melihat dari sisi hukumnya juga," tutupnya.
• Viral Penganut Saksi Yehuwa Dikeluarkan dari Sekolah, Pendeta-pendeta Kristen Angkat Suara
Berurusan dengan Polisi
Seorang oknum camat di Kabupaten Wonogiri terpaksa harus berurusan dengan hukum lantaran dugaan skandal bersama seorang perempuan yang bukan istrinya.
Hal itu lantaran dia secara tidak sengaja mengunggah video skandalnya di status WhatsApp miliknya.
Saat dikonfirmasi, Wakapolres Wonogiri, Kompol Adi Nugroho, yang mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti membenarkan pelaporan tersebut.
"Laporannya pada Rabu (27/11) kemarin." ujarnya, Kamis (28/11/2019).
Untuk detail kasus tersebut, Uri Nartanti mengaku belum mengetahuinya karena pemeriksaan dilakukan oleh Polda Jateng.
"Saat ini ditangani oleh Polda, sampai sekarang masih pemeriksaan di Polda," imbuhnya.