TRI BUN-MEDAN.com -
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meminta agar warga Medan tidak menutup-nutupi pasien Positif Covid-19.
Ia mengatakan hingga saat ini masih ada saja warga yang merasa tabu dengan Covid-19. Akhyar meminta apabila ada gejala Covid-19 agar segera melakukan pemeriksaan, jangan menunggu parah apalagi ditutup-tutupi.
"Ada kecendrungan di tengah-tengah masyarakat yang menganggap tabu penyakit Covid-19. Begitu ada anggota keluarga yang positif Covid-19 berusaha ditutup-tutupi karena takut dikucilkan masyarakat. Akibatnya keluarga yang positif itu menularkan virus Corona nya kepada anggota keluarga yang lain, termasuk warga sekitarnya," ungkapnya, saat bersilaturahmi dengan keluarga besar Pengurus Daerah (PD) Al Jam'iyatul Washliyah.
• Edy Rahmayadi Terkejut Ditelepon Mendagri Tito Karnavian Malam-malam, Saya Akan Datang ke Medan . .
Selain itu katanya, data terbaru Covid-19 belakangan ini didominasi oleh warga berasal dari orang tanpa gejala (OTG). Dikarenakan keluarga maupun orang sekitarnya tidak mengetahui jika anggotanya positif Covid-19 karena terlihat sehat, dan tanpa gejala seperti demam, batuk maupun bersin-bersin sehingga bebas beraktifitas dan berkomunikasi, sehingga penularan pun terjadi.
Guna menyikapi hal tersebut, Akhyar pun sangat mengharapkan masukan dan dukungan dari keluarga besar Al Jam'iyatul Washliyah Kota Medan agar dapat mengatasi masalah ini secara bersama-sama.
"Kami tak mungkin sendiri mengatasi pandemi Covid-19, butuh bantuan semua pihak, termasuk keluarga besar Al Jam'iyatul Washliyah Kota Medan. Mari kita bersa-sama mengatasinya," ucapnya.
Di samping itu ia juga meminta dukungan dari semua pihak terhadap Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang telah dipersiapkan Pemko Medan.
Sebab, perwal ini katanya berisikan pedoman dan tatanan yang harus diikuti masyarakat sehingga dapat melakukan aktifitas di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan berakhirnya tersebut.
Ia mengungkapkan jumlah warga yang positif terinfeksi Covid-19 terus bertambah.
Kamis (2/7/2020) tercatat 1.094 warga Medan yang positif terpapar Covid-19.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 743 orang diantaranya masih dirawat di rumah sakit.
• BREAKING NEWS: Sebaran Terbaru Virus Corona di Medan, Kini Tercatat 1.094 Kasus Positif Covid-19
"Warga yang paling banyak dirawat berasal dari Kecamatan Medan Amplas sebanyak 63 orang. Tentunya ini sangat mengkhawatirkan, sebab kemungkinan peningkatan akan terus terjadi. Jadi mari kita bersama-sama menghentikannya," ujarnya.
Dikatakan Akhyar hingga saat ini belum ada yang dapat memprediksikan kapan pandemi virus corona berakhir.
"Kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir dan tak mungkin dihindari. Jadi kita lah yang menyesuaikan dengan pandemi ini. Intinya, kita harus melindungi diri kita sendiri. Untuk membantu masyarakat agar bisa beradaptasi, maka kita telah menyiapkan Perwal Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru," ujarnya.
(cr21/tri bun-medan.com)