Jumlah warga Kota Medan positif mengidap Covid-19 masih terus menunjukkan tren peningkatan.
Tercatat masih terjadi lonjakan hingga mencapai puluhan pasien covid positif baru.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) covid-19 Pemko Medan, Jumat (3/7/2020) siang, angka pasien positif terinfeksi virus corona sudah tembus seribu lebih.
Total tercatat sudah ada 1094 kasus positif hingga saat ini.
Dari total 1094 kasus positif tersebut, angka korban jiwa meninggal mencapai 63 orang.
Sedangkan, untuk jumlah pasien berhasil sembuh juga meningkat menjadi 288 orang, dan sebanyak 743 pasien covid positif yang masih dirawat.
Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat saat ini tercatat berjumlah 127 orang.
Sedangkan jumlah PDP meninggal dunia sebanyak 88 orang dan ada 1532 warga yang sebelumnya berstatus PDP namun sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Lebih lanjut, untuk warga Medan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) yang saat ini sedang dalam proses pantauan tercatat ada sebanyak 25 orang.
Sedangkan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk dalam pantauan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid Kota Medan kini sebanyak 659 orang, dan 50 Orang untuk warga berstatus Pelaku Perjalanan (PP).
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengatakan, jumlah warga Kota Medan yang terinfeksi Covid-19 terus meningkat. Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, salah satunya wajib memakai masker.
"Belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi ini akan berakhir. Maka dari itu, mari tingkatkan kesadaran kita semua," kata Akhyar.
Upaya mengatasi pandemi Covid-19 memang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
Salah satunya menyiapkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru saat pandemi Covid-19.
Akhyar juga menyambangi MUI Sumut dan Kota Medan, Rabu (1/7/2020).
Selain bersilaturahim, ia juga meminta dukungan dan masukan untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.
Menurutnya, Perwal berisikan sebagai pedoman yang akan dijalankan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Apabila masyarakat mematuhi Perwal ini dengan ikhlas, Insyaallah penularan Covid-19 dapat segera diatasi dan kita dapat hidup seperti sedia kala," kata Akhyar.
(Wen/Tri bun-Medan.com)