SEDIHNYA Pengakuan Wanita Hamil Gerebek Suami Bareng Pelakor, Tak Pernah Diajak Suami Jalan-Jalan
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Wanita hamil yang melakukan penggerebekan terhadap suaminya di salah satu indekos di Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung, meminta agar pihak kepolisian terus memproses suaminya bersama selingkuhannya.
Dalam video yang berhasil dihimpun Tribun Medan pada Rabu (8/7/2020), wanita hamil yang berinisial WK membuat rekaman singkat tentang kronologis penggerebekan tersebut.
Dalam video berdurasi 43 detik tersebut mengatakan bahwa dirinya memohon agar pihak kepolisian agar memproses suaminya bersama selingkuhannya dengan kasus narkotika yang ditemukan saat penggerebekan berlangsung.
"Saya bersama pak polisi melakukan penggerebekan terhadap suami saya di salah satu kos-kosan. Ternyata di sana ia bersama teman wanita selingkuhannya," ujarnya.
Lanjut wanita yang menggunakan masker ini, dirinya yang sedang posisi hamil melakukan penggerebekan lantaran suaminya tidak pulang empat hari.
"Setelah dilakukan penggeledahan, polisi temukan narkotika yang diduga akan dipakai suami dan kawan-kawannya.
Saya minta tolong sama pak polisi soal narkotika, janganlah dilepas bagi suami saya dan selingkuhannya," pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya,
Viral aksi penggerebekan dilakukan seorang istri berinisial WK terhadap suami tercinta di salah satu kos-kosan di Jalan Tuasan disamping Gang Rukun, Desa Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 01.30 WIB.
Dalam video amatir durasi 6 menit 29 detik, terlihat sang istri yang mengenakan gaun berwarna hitam, memakai masker dan rambut diikat, tampak menaiki sebuah tangga kos-kosan berlantai II ditemani seorang pria berbaju merah.
Setelah sampai depan kamar yang diduga tempat suaminya memadu kasih dengan Wanita Idaman Lain (WIL), sang istri WK tampak memberhentikan langkahnya.
"Hantam aja bang," ucap pria yang merekam video.
Pria berbaju merah yang mengikuti dari belakang, kemudian mengambil ancang-ancang untuk mendobrak kamar.
Benar saja, setelah pintu didobrak tampak di dalam kamar ada beberapa orang sedang bersama.
Terlihat dua pasangan sedang tidur di bawah lantai beralaskan karpet.